Peliput: LM Syahrul
BAUBAU, BP- Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Murhum kembali menemukan sejumlah barang berbahaya milik penumpang. Senjata tajam milik penumpang terjaring di mesin X Ray.
Hal itu dibenarkan Kasubag Tata Usaha UPP Muh Qowi ditemui Sabtu (01/06). Barang barang itu kemudian disita untuk diamankan.
“Barang yang disita ada minuman keras sama senjata senjata tajam, ada pedang parang dan lain sebagainya yang berbahaya yang dibawa di atas kapal,” ungkapnya.
Menurut Qowi, barang barang semacam itu memang sering ditemukan dibawa oleh penumpang. Alasannya untuk oleh oleh buat keluarga mereka.
“Setiap ada temuan yang dibawa di koper dan tas penumpang yang melalui X ray ini selalu kita konfirmasi,” ujarnya.
Seperti diketahui di Kota Baubau terdapat sentra penjualan benda tajam termasuk di kawasan Jembatan Batu. Meski itu alat untuk berkebun, namun tetap tidak dibenarkan dibawa penumpang ke atas kapal.
Pihaknya mengakui, sejak adanya mesin X Ray, penumpang yang membawa senjata tajam ke atas kapal berkurang. Saat pertama kali diterapkan di Pelabuhan Murhum, banyak senjata tajam milik penumpang yang terjaring mesin X Ray.
Sejauh ini pihaknya sudah melakukan berbagai cara agar para penumpang tidak membawa lagi barang berbahaya ke kapal. Salah satunya melalui media sosial.
“Kami juga sering mengimbau melalui facebook, twiter dan lain sebagainya, agar masyarakat yang akan naik melalui Pelabuham Murhum tidak membawa barang berbahaya. Di depan pintuk juga ada pengumuman agar penumpang tidak membawa zat beracun, bom, minuman beralkohol dan barang berbahaya lainnya, ” tutupnya. (#)Kami juga sering mengimbau melalui facebook, twiter dan lain sebagainya, agar masyarakat yang akan naik melalui Pelabuham Murhum tidak membawa barang berbahaya. Di depan pintuk juga ada pengumuman agar penumpang tidak membawa zat beracun, bom, minuman beralkohol dan barang berbahaya lainnya, ” tutupnya. (#)