F5.2 Kepala SDN 1 Lowu Lowu Muslim

BAUBAU, BP- SDN 1 Lowu Lowu kekurangan dua tenaga pengajar yakni guru kelas umum dan guru Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes).

Hal itu diungkapkan oleh Kepala SDN 1 Lowu Lowu Muslim SPdI saat ditemui diruangan kerjanya pada beberapa waktu lalu.

Dikatakannya, sekolah yang telah berdirih sejak tahun 1955 tersebut merupakan salah satu sekolah favorid tingkat SD di Kelurahan Lowu-lowu. Hingga saat ini, data jumlah siswa keseluruhan yang terinput di dapodik ialah sebanyak 96 siswa.

Kendati demikian, jumlah guru yang aktif mengajar hanya sebanyak lima orang, sedangkan jumlah ideal guru yang dibutuhkan untuk mengisi proses belajar mengajar (PBM) dikelas ialah sebanyak tujuh orang. Untuk tetap memaksimalkan PBM, peran kepala sekolah ikut terlibat dalam upaya memberikan pendidikan secara efektif.

” Kami kekurangan dua orang guru yaitu guru kelas umum dan guru Penjaskes. Untuk mengisi kekosongan kelas, maka saya juga harus mengajar secara maksimal untuk memberikan pendidikan kepada seluruh siswa. Untuk mata pelajaran yang kosong seperti Penjaskes, maka saya tugaskan kepada wali kelas,” jelasnya.

Olehnya itu, ia berharap agar keterbatasan tenaga pengajar di SDN 1 Lowu-lowu dapat terminimalisir. Guna, memenuhi ketersediaan guru yang masih kosong dikelas.

” Harapan kami kedepannya guru untuk mata pelajaran umum dan penjaskes dapat diadakan disekolah ini,” ucapnya.

Peliput: Nelvida A

Visited 1 times, 1 visit(s) today