Peliput: Prasetio M
BAUBAU, BP- Melalui kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos), Kodim 1413/Buton ajak aparat Pemerintah di wiliyah teritorialnya untuk meningkatkan sinergritas pembangunan dan keamanan wilayah bersama-sama.
Komandan Kodim (Dandim) 1413/Buton Letkol Inf Davy Darma Putra dalam sambutannya, Selasa (18/06) mengatakan, kegiatan Komsos merupakan kegiatan program Kodim 1413/Buton dalam rangka menjaga dan menjalin silaturahim Kodim dengan seluruh lapisan masyarakat, khususnya aparat pemerintahan yang ada di wilayah teritorialnya.
” Memang wilayah Kodim kita ini ada enam Kabupaten/Kota, baik di Buton Tengah, Wakatobi maupun Bombana, namun dengan pertimbangan jarak, kita mengundang dahulu yang ada di wilayah daratan Buton,” ujar Davy Darma Putra.
Dikatakan, tujuan kegiatan Komsos untuk lebih meningkatkan sinergritas Kodim 1413/Buton dengan aparat daerah. Kegiatan yang sifatnya bersinergi untuk menyatukan persepsi dan pandangan dalam mempercepat pembangunan selama ini telah berjalan, baik di tingkat kecamatan maupun kelurahan, dan hal itu merupakan salah tugas pokok TNI AD dalam pembinaan teritorial.
” Sebenarnya banyak kegiatan-kegiatan yang bisa kita laksanakan bersama salah satu contoh kegiatan Jambanisasi, mungkin di pemerintah daerah ada kegiatan itu, jadi kami ada juga kegiatan itu atau yang biasa disebut program 1000 jamban,” ungkapnya.
Untuk program Jambanisasi, Kodim 1413/Buton memiliki target 800 pembangunan jamban di seluruh wilayah teritorialnya. Program tersebut dapat disinergikan dengan program pemerintah daerah yang ada di kecamatan, kelurahan serta di desa. Selain program jambanisasi, juga pihaknya memiliki program Upsus yang bisa disinergikan dengan program pemerintah di bidang pertanian.
” Ini kita bisa bekerja sama, dalam artian kalau dari pemerintah ada anggrannya kita dari TNI siap bekerja bersama-sama, mungkin dengan masyarakat, program jambanisasi ini merupakan kegiatan karya bakti,” terangnya.
Pada kesempatan itu juga, Davy mengingatkan kepada seluruh lapisan masyarakat khususnya aparat pemerintahan untuk bersama-sama mengimbau agar mampu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan mampu menyaring informasi yang sifatnya ingin memecah belah, sehingga kejadian konflik beberapa waktu lalu yang terjadi di Kabupaten Buton, tidak terjadi kembali lagi di daerah lain.
Sementara itu di kesempatan yang sama, Walikota Baubau Dr HAS Tamrin MH mengatakan Pemerintah Kota Baubau mengapresiasi kegiatan Komsos yang dilaksanakan oleh Kodim 1413/Buton. Melalui kegiatan tersebut sinergritas antara TNI dan pemerintah, khususnya Kota Baubau dapat terus terjalin.
Ia juga mengatakan, konflik sosial yang terjadi di wilayah Buton beberapa waktu lalu, menjadi pembelajaran untuk semua pihak, dan Pemerintah Kota Baubau mengapresiasi pihak keamanan dan pemerintah daerah yang mampu meredam konflik tersebut.
” Hal ini kita mengapresiasi konflik bisa teredam sedemikian rupa, yang terjadi sudah terjadi dan tentu kita sesali, namun tidak larut dan kita ambil hikmahnya bahwa dengan kesigapan aparat ini bisa teredam. Selain kesigapan aparat, juga dibutuhkan komitmen pejabat-pejabat, maupun aparat pemerintah daerah. Jadi ini sinergi antara pemerintah daerah dan aparat penegak hukum khususnya TNI Polri, sangat menentukan ketenagan kondisi suatu wilayah,” terang AS Tamrin.
Selain, sinergritas Pemerintah dan aparat, kesadaran masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan serta keamanan wilayah juga tidak kalah pentingnya. Sehingga melalui kegiatan Komsos, yang intinya terdapat pesan positif, sekiranya seluruh pihak mampu ikut mengambil bagian khususnya dalam menyampaikan pesan berantai kepada masyarakat luas.
” Saya sangat setuju 100 persen apa yang disampaikan oleh Dandim, agar kita jangan mengarah, atau memprovokasi masyarakat khususnya terkait isu sara. dan hal ini saya sampaikan khususnya kepada aparat pemerintah di tingkat kelurahan,” tutupnya.
Untuk diketahui, pada kegiatan Komsos tersebut, selain dari pihak Pemerintah Kota Baubau, juga turut hadir perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Buton dan Buton Selatan. (***)