Peliput : Asmaddin
BAUBAU,BP- Misi Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) datang ke Kota Baubau untuk mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ini merupakan salah satu program prioritas KPK.
Korsupgah Sultra KPK Adlinsyah Nasution mengatakan, kedatangannya kali ini ingin mereview terkait Monitoring Center for Prevention (MCP). Berdasarkan indikator-indikator tersebut, pihaknya menilai itu sebagai fungsi pencegahan.
Pemkot diminta untuk dapat membangun sistem A Planing. Dimana sistem itu berkaitan dengan Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (e-planning) adalah sebuah alat penyusunan RKPD, KUA PPAS, KUA/PPAS Perubahan, RKPD Perubahan Kabupaten/Provinsi.
“Agar dapat terselesaikan dengan mudah, cepat, tepat dan sesuai dengan arahan yang terkandung dalam Permendagri, yang termasuk sistem e Budgeting dana sumber ASN,” katanya.
Di luar dari itu, terkait masalah aset dan peningkatan PAD, pihaknya akan mendorong pemanfaatan alat rekam. Alat rekam tersebut akan dipasang di hotel-hotel dan restoran di Kota Baubau dengan tujuan transaksi penjualan itu akan sesuai.
“Jadi pajak daerah yang wajib pungut itu, pungutan-pungutan 10 persen dari pajak restoran itu, nanti dihitung secara online oleh alat untuk itu,” tutupnya. (*)