BAUBAU, BP- Dua siswi SMAN 2 Baubau Wa Ode Rini Rahmawani dan Wa Ode Tiara Putry Kumala Arif sukses meraih juara satu dan dua pada Lomba Creative Days 2019, yang diselenggarakan oleh Creative English Society (CES) di Lippo Plaza Buton, pada 28 sampai 30 Agustus 2019.

Saat ditemui Baubau Post, Sabtu (31/08) salah satu siswa berprestasi asal kelas XII IPA.2 Wa Ode Rini Rahmawati mengungkapkan persiapan yang dilakukan jelang penggelaran lomba sangatlah maksimal dan totalitas. Tidak heran, sebelumnya ia dibuat terkejut dengan informasi keikut sertaannya sebagai perwakilan SMAN 2 Baubau pada penyelenggaraan lomba tingkat Kota Baubau, yang disampaikan secara mendadak satu hari sebelum pelaksanaan (H-1).

Untuk diketahui, ada dua teks yang harus dibuat oleh peserta lomba dengan menggunakan tema yang berbedah.

” Kita disampaikan satu hari sebelum lomba, sehingga persiapannya seperti membuat teks terkait tema yang akan dibawakan harus maksimal. Kemudian kita juga harus mampu memahami dan menghafal teks agar kemudian dapat dipresentasikan dengan baik. Tujuannya membuat audiens mengerti dengan tema yang kita bawakan,” jelasnya.

Menjadi salah satu peserta berprestasi yang berhasil meraih juara satu Creative Days 2019, Rini sedikit berbagi rahasia terkait keberhasilannya dalam menggait sejumlah prestasi khususnya dibidang bahasa inggris kepada siswa junior kelas X dan XI yakni belajar dan berusaha semaksimal mingkin, kemudian mempersiapkan segala bekal secara totalitas, dan tidak takut akan kegagalan.

” Saya mengimbau kepada adik-adik kelas X dan XI untuk belajar dan berusaha semaksimal mungkin, persiapan harus totalitas, dan jangan takut gagal,” tandasnya.

Ditempat yang sama, siswi berprestasi SMAN 2 Baubau Wa Ode Putry Kumala Arif asal kelas XII IPA.1 peraih juara dua Creative Days 2019. Kendati demikian, ia mengucapkan rasa syukur atas prestasi yang diraihnya. Sebab, ia mengakui persiapan yang dilakukan kurang maksimal karena informasi keikut sertaannya sebagai peserta lomba sangatlah mendadak. Sehingga mempengaruhi konsentrasi dan membuatnya kesulitan dalam menghafal teks dengan baik.

” Alhamdulilah saya mendapatkan juara dua, dari pada tidak sama sekali. Karena kalau dilihat dari persiapan kami sangat kurang karena disampaikan satu hari sebelum lomba sehingga saya harus rela tidak tidur untuk membuat dua teks dengan tema yang berbeda. Mungkin karena kurang tidur jadi mempengaruhi konsentrasi dan susah untuk menghafal dengan baik, pada akhirnya penampilan saya jadi tersendat-sendat,” ujarnya.

Namun ia berkeyakinan, jika tiga hari sebelum penggelaran lomba sudah menerima laporan masuk, ia optimis bisa mendapatkan juara satu. Pasalnya, Putry merupakan siswa berbakat yang cukup menguasai materi bahasa inggris, karena sejak menduduki bangku Sekolah Dasar (SD) ia sudah mengikuti kursus Bahasa Inggris serta megikuti kegiatan lomba berjenjang Nasional, hal itu berlanjut hingga ia masuk sekolah tingkat SMP dan SMA.

” Kalau ada kesempatan ke dua, saya yakin SMAN 2 Baubau bisa sabet juara. Saya dari kelas dua SD sudah ikut kursus. Kemudian sejak SD, SMP, dan SMA saya selalu ikut lomba sehingga jika ada pelaksaan lomba yang sifatnya keinggris-inggrisan saya sudah terbiasa,” tutupnya. (*)

Peliput: Arianto W

Visited 1 times, 1 visit(s) today