BAUBAU, BP- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Baubau, hingga Augustus telah merazia sebanyak 17 siswa SMK. Dari total keseluruhannya, siswa SMK dominan dibandingkan siswa dari sekolah lainnya.
“Untuk di bulan agustus ada sekitar 17 siswa SMK yang terkena razia,” ungkap Kabid Tibum Satpol PP Muh Husni Ganiru.
Setiap siswa yang terjaring razia selalu dikembalikan ke sekolahnya. Dalam hal ini pihaknya juga menyampaikan kepada pihak sekolah agar memperketat pengawasan dan sanksi kepada siswa yang melanggar.
Husni juga menambahkan pihaknya sengaja mempublikasikan siswa yang bolos itu agar dapat diperhatikan oleh guru dan juga orang tua siswa, dengan harapan mereka mendapatkan bimbingan yang lebih baik.
“Bukan niatnya untuk promosi kegiatan semata-mata, tapi minimal dibaca oleh para orang tua atau wali murid supaya kemudian menjadi perhatian,” tuturnya.
Kegiatan ini kata dia, agar para siswa yang kedapatan membolos mendapatkan efek jera dari perbuatan yang telah dilakukannya dan tidak mengulanginya lagi. Apalagi di dalam ponsel beberapa siswa malah ditemukan video-video dewasa.
“Intinya bagaimana pemegang kepentingan, baik sekolah maupun orang tua harus memperhatihan hal ini. Generasi muda kita sudah ketahui bersama setiap kali ada razia, ketika kita periksa HPnya berisi hal-hal yang tidak sewajarnya,” jelasnya.
Dalam kegiatan ini juga pihaknya berharap ada perhatian khusus dari instansi terkait untuk memperhatikan siswa yang bolos.
“Harapan kita instansi terkait dapat terpanhgil untuk memikirkan itu, karena terus terang saja kalau kita semata-mata kita mau fokus di penertiban ini tidak bisa, karena kegiatan kita terbengkalai, walaupun kita sudah ada satu unit khusus yang kita sudah siapkan dengan tidak menggunakan mobil besar,” pungkasnya. (#)
Peliput: LM Syahrul

