F4.5 SumartoyoSumartoyo

BAUBAU, BP- Pembangunan 50 unit rumah nelayan di Kelurahan Palabusa Kota Baubau hingga kini belum berjalan. Pasalnya Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau masih menunggu petunjuk resmi dari Pemerintah Pusat dalam hal ini Kemeterian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

“Masih tunggu petunjuk dari kementerian (pembangunan rumah nelayan-red),” kata Kepala Bidang Perumahan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPRKP) Baubau, Sumartoyo saat dikonfirmasi Baubau Post via WhatsApp, senin kemarin (16/09).

Rumah bertipe 36 itu, akan digratiskan khusus untuk para nelayan. Tim kementerian juga sudah melakukan verifikasi di Kelurahan Palabusa. Rencananya, rumah tersebut akan dibuat permanen.

Sebelumnya, Plt Kepala Dinas DPRKP Baubau Muh Salim mencincikan total anggaran pembangunannya. Diperkirakan untuk satu unit rumah anggarannya mencapai Rp 150 juta. Dari 100 unit rumah yang diusulkan oleh Pemkot Baubau, hanya 50 unit yang disetujui pihak kemeterian.

“Anggarannya lebih kurang Rp 150 juta per rumah. Tahun ini sudah akan dimulai pengerjaannya, itu dari APBN,” ungkap Muh Salim.

Mantan Kepala Dinas PUPR Kota Baubau itu mengaku, gagasan tersebut merupakan salah bentuk perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) kepada para nelayan.

“Jadi ini usahanya bapak walikota sehingga kita bisa dapat. Kan di Palabusa itu banyak masyarakat nelayan kita di sana,” pungkas Muh Salim. (*)

Peliput: Gustam

Visited 1 times, 1 visit(s) today