BAUBAU, BP – Kejaksaan Negeri (Kejari) Baubau dinilai siap menuju Zona Integritas (ZI) Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Dalam rangka Monitoring Evaluasi (Monev) Kejari Baubau. Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Sulawesi Tenggara (Sultra) Juniman Hutagaol SH MH mengapresiasi kesiapan Kejari Baubau dalam menuju ZI WBK dan WBBM.
Usai Monev dalam entri data Sistem Informasi Manajemen Kejaksaan Republik Indonesia (SIMKARI) Pengorganisasian pengelola operasional sistem informasi manajemen Kejaksaannya cukup bagus.
Namun terlepas dari itu, untuk menuju ZI, WBK dan WBBM, perlu melalui beberapa hal yang dipersiapkan. Berupa sarana dan prasarana pendukung lainnya yang masih kurang saat ini.
“Ada beberapa hal yang nanti ke depannya kita sempurnakan,” ungkap Juniman dikonfirmasi Kamis (19/09).
Lanjut Juniman, beberapa hal yang perlu disempurnakan itu lebih kepada kenyamanan dan pelayanan masyarakat yang lebih baik. Pun, dirinya tidak menampik pelayanan maksimal yang telah diberikan Kejari Baubau untuk masyarakat yang cukup baik.
“Yah, untuk Kejari Baubau cukup bagus ya,” tuturnya usai Monev dan menilai.
Misalnya saja program pembinaan masyarakat taat hukum, pelayanan untuk masyarakat cukup baik dengan penerangan dan penyuluhan hukumnya melalui websitenya www.kejaribaubaumenyapa.com.
Hal itu dilakukan guna membangun masyarakat yang paham hukum, dengan mengajak masyarakat memberikan petanyaan seputar hukum yang akan dijawab langsung oleh Jaksa Kejari Baubau melalui website.
Untuk diketahui Wakajati Sultra Monev di Kejari Baubau untuk menilai kesiapan Kejari Baubau pasca pemaparan di Jakarta beberapa waktu dalam menuju Zona Integritas (ZI) Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Peliput : Asmaddin

