BAUBAU, BP- Kepala Dinas (Kadis) Catatan Sipil (Capil) Baubau La Ode Muslimin Hibali dimintai keterangan di Polsek Wolio Kota Baubau terkait adanya laporan seorang masyarakat yang diduga melakukan pemalsual dokumen kependudukan, jumat siang (27/09).
“Tadi (di Polsek Wolio-red)pemeriksaan dokumen kependudukan KK, karena ada salah satu warga, katanya pernah masuk di dalam KK-nya suaminya, tiba-tiba dia hilang (namanya dalam KK suaminya-red),” kata Muslimin kepada segenap awak media seusai memberikan keterangan.
Muslimin sengaja dipanggil penyidik Polsek Wolio untuk melihat apakah dokumen kependudukan yang dibawa pelapor tersebut benar adanya.
“Setelah kita teliti di server kami, memang belum ada namanya (pelapor-red) di KK (suaminya-red). Pernah dia mengajukan permohonan menjadi penduduk Baubau, tetapi setelah diproses, ternyata terbaca datanya dia penduduk Magetan Jawa Timur,” jelasnya.
Menurutnya, berkas kependudukan yang dilaporkan tersebut adalah data palsu. Pelapor selama ini belum terdaftar menjadi penduduk Kota Baubau.
“Karena e-KTP kan yang direkam bukan hanya nama, geometrik, mata dan sidik jari. Begitu direkam semuanya, dijawab bahwa dia belum pernah mencabut penduduknya dari Magetan,” tutur Muslimin.
“Ibu itu membawa fotocopy keluarga (saat melapor-red), memang ada namanya di fotocopy itu, tetapi setelah kami teliti dengan teman-teman di Capil, sepertinya diedit, tapi dia bukan pake blanko asli, dia pake kertas biasa HVS, dia copy lagi,” tambahnya.
Ia berharap, pihak kepolisian segera menuntaskan persoalan tersebut. Terkait dengan perkembangan kasus tersebut, masih ditangani pihak kepolisian.
Peliput: Gustam