F01.1 Wakil Walikota Baubau La Ode Ahmad Monianse saat menyerahkan Rancangan APBD 2020 kepada Ketua DPRD Baubau H ZahariWakil Walikota Baubau La Ode Ahmad Monianse saat menyerahkan Rancangan APBD 2020 kepada Ketua DPRD Baubau H Zahari

BAUBAU, BP- Pembahasan rancangan APBD tahun 2020 sudah dilaksanakan. Total ABPD induk mencapai Rp 909 miliar, yang nantinya akan dibahas oleh anggota DPRD Baubau.

Wakil Walikota Baubau La Ode Ahmad Monianse dalam sambutannya dalam rapat di DPRD, Kamis(14/11) mengatakan, rancangan pelaksanaan APBD tahun anggaran 2020, disusun dengan tujuan memberikan gambaran terhadap langkah akan dilaksanakan dalam upaya mewujudkan otonomi daerah yang, nyata dan bertanggungjawab sekaligus sebagairangakaian peroses penyelenggaran pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan ke masyarakat. Terdapat beberapa pasal yang mengatur terkait dengan perencanaan anggaran 2020 sebesar Rp 909.913.000.000

“Berdasarkan pasal 1 ayat 7 PP nomor 12 tahun 2019 tentang pengolahan keuangan daerah, Pendapatan daerah adalah semua hak daerah yang diakui sebagai penambahan kekayaan bersih dalam periode tahun anggara berkenan, pendapatan daerah yang dianggarkan dalam APBD Kota Baubau pada tahun anggaran 2020 direncanakan sebesar Rp 909.913.000.000, terdiri dari pendapatan asli daerah sebesar Rp 100 miliar, dana perimbangan sebesar Rp 714.621.000.000, dan pendapatan daerah yang sah sebesar Rp 95.291.000.000,” paparnya.

Lanjutnya, untuk anggaran pendapatan daerah sebelumnya, di dana perimbangan merupakan dana transfer dari pusat untuk kebutuhan di daerah. Pada rancangan APBD ini proporsi dana perimbangan sebesar 78,54 persen dari total pendapatan daerah.

“Sedangkan pendapatan asli daerah baru memberikan kontribusi sekitar 10,39 persen dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar 10,47 persen,” jelasnya.

Monianse berharap, potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dapat lebih digali untuk meningkatkan pemasukan daerah. Sehingga Kota Baubau, tidak perlu terlalu berharap dengan kucuran dana dari pusat.

“Ketergantungan kita terhadap sumber penganggaran dari pemerintah pusat masih sangat besar, sekaligus menujukan fakta bahwa kita masih perlu menggali secara optimis potensi pendapatan asli daerah,” ulasnya.

Rencana anggaran untuk belanja pegawai di tahun 2020 itu cukup besar, kerena tersusun dengan belanja dan tunjangan setiap kepala daerah, dan juga pimpinan DPRD. Dalam APBD Kota Baubau Tahun 2020, belanja daerah direncanakan sebesar Rp 966.768.000.000, belanja tidak langsung direncanakan sebesar 406.870.000.000.

“Terdiri dari atas belanja pegawai untuk gaji dan tunjangan kepala daerah dan wakil kepala daerah, gaji dan tunjangan pimpinan dan anggota DPRD, pemberian iuran asuransi dan insentif pemungutan pajak daerah dan retribusi daerah, belanja hibah, belanja bantuan sosial, belanja bantuan keuangan kepada partai politik, dan belanja tidak terduga,” urainya.

Sementara itu, untuk belanja langsung direncanakan sebesar Rp 559.897.000.000 yang terdiri dari belanja pegawai, belanja barang dan jasa, hingga belanja modal.

Peliput: LM Syahrul

Visited 1 times, 1 visit(s) today