AS Tamrin: Kita Syukuri
BAUBAU, BP- Kota Baubau kembali menerima penghargaan Kota Sehat dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada Selasa (19/11) di ruang Sasana Bhakti Praja Kemendagri Jakarta Pusat.
Walikota Baubau Dr HAS Tamrin MH mengatakan, penghargaan ini merupakan sebuah anugrah yang diberikan Allah SWT. Penerimaan penghargaan tersebut, dihadiri oleh Wakil Walikota Baubau La Ode Ahmad Monianse.
“Tentu kita juga mensyukuri dan itu yang memberikan penghargaan dari kementerian kesehatan, sebuah lembaga berkompeten yang memiliki kewenangan,” katanya saat ditemui dalam acara Pekande-kandea di Benteng Keraton (Rabu (20/11).
Dijelaskan, untuk mendapatkan penghargaan kota sehat diperlukan kriteria khusus, dan telah diupayakan tim kota sehat maupun Pemkot Baubau agar dapat memperoleh penghargaan tersebut.
“Jadi secara umum sayarat-sayarat dan kriteria untuk mendapatkan penghargaan itu yah dipenuhi bahwa di sana sini ada kekurangan, karena penghargaan itu merupakan pengakuan lembaga yang kompeten. Di sisi lain merupakan motivasi, maupun suport dari lembaga itu kepada daerah,” ungkapnya.
AS Tamrin berharap, pemerintah daerah dan masyarakat perlu membangun kekompakan untuk tetap mempertahankan penghargaan kota sehat yang telah diraih.
Mengenai kehadiran Wakil Walikota La Ode Ahmad Monianse dalam penganugrahan penghargaan kota sehat di Jakarta, menurut AS Tamrin agar agenda lain yang diselenggarakan Pemkot Baubau tidak ketinggalan, misalnya saat ini FKMA Asean ke VI.
“Tidak sempat kalau saya yang menghadiri, kami saling mengisi supaya kegitan tidak ada yang terabaikan semua kita melakukan dengan tulus tanpa muatan-muatan tertentu,” pungkasnya.
Sementara Itu Kadis kesehatan Kota Baubau Wahyu saat dihubungi mengatakan, jika Kota Baubau saat ini berhasil memperoleh Kota Sehat Swasti Saba Wiwerda. Di mana kategori tersebut setingkat di atas penghargaan Kota Sehat Swasti Saba Padapa yang juga pernah diperoleh Kota Baubau tahun 2017.
” Swasti Saba Padapa pada tahun 2017, dan di tahun 2019 ini kita tambah tatanan yang akan dinilai kemudian kita mengundang penilai dan melaporkan bhwa kita siap dinilai dan kita berhasil mendapatkan penghargaan Kota Sehat Swasti Saba Wiwerda,” kata Wahyu.
Dikatakan, Untuk Sulawesi Tenggara (Sultra) ada empat daerah yang mengajukan penilaian kota sehat dengan berbagai kategori. Empat daerah tersebut yakni Kota Baubau, Kota Kendari, Kabupaten Kolaka dan Kolaka Utara.
” Allhamdulilah Kota Baubau berhasil memperoleh penghargaan Kota Sehat Swasti Saba Wiwerda,” ucapnya.
Tak hanya itu, kedepan rencana Pemerintah Kota Baubau akan memprogramkan penilaian tingkat puncak yakni Swasti Saba Wistara pada tahun 2021, dengan mempersiapkan peningkatan keterlibatan multisektoral meliputi pembangunan Kota Baubau, ketahanan pangan, perhubungan, lingkungan hidup, perumahan dan permukiman, pariwisata, perindustrian dan perdagangan serta sejumlah sektor lainnya.
” Jadi dibilang kota sehat itu, transportasinya harus tertib, lancar, masyarakatnya paham akan kesehatan dan gizi, kemudian pemukiman bersih, jalan-jalan dan perkantoran, pasar, terminal dan tempat wisatanya bersih jadi pekerjaan ini merupakan kerja tim. Tak kalah penting peran serta dan kesadaran masyarakat dan semua elemen lembaga sangat dibutuhkan untuk terciptanya kota sehat,”ungkapnya.
Lanjut, kata Wahyu ia berterimakasih kepda masyarakat untuk menciptakan Kota Sehat, dan untuk memperoleh tingkatan selanjutnya ia berharap kesadaran pentingnya hidup sehat, bersih dan teratur semakin ditingkatkan lagi, pasalnya masyarakat Baubau sendiri yang akan menikmati kota sehat ini.
Peliput: LM Syahrul

