BAUBAU, BP – Ketua Persatuan Istri Prajurit (Persit) Kartika Chandra Kirana PD XIV/Hasanuddin, Endang Surawahadi melakukan kunjungan kerja dan sekaligus bertatap muka bersama Persit Kartika Chandra Kirana cabang XLVIII Dim 1413 Buton, di Balai Manunggal 1413 Buton, Kamis (21/11)
Pada kesempatan itu, Ketua Persatuan Persit Kartika Chandra Kirana PD XIV/Hasanuddin bersama rombongan, juga melaksanakan olahraga bersama dengan dengan mengikuti jalan santai dan melaksanakan berbagai lomba di depan Makodim 1413 Buton.
Dalam sambutannya, Endang Surawahadi mengungkap, sangat bahagia dan apresiasi kepada Persit Kartika Chandra Kirana cabang XLVIII Dim 1413 Buton, yang telah meringankan langkahnya untuk dapat bertemu dengannya.
“Semoga kita bisa mempererat tali silaturahmi, agar dapat berjalan dengan baik,” jelasnya
Selain itu, ia meminta kepada Persit Kartika Chandra Kirana cabang XLVIII Dim 1413 Buton, untuk bersama-sama menggunakan media sosial dengan baik dan menyikapi dengan bijak sana dalam mengunakan media sosial.
“Saat ini, komunikasi teknologi berkembang sangat tinggi, menggunakan media sosial harus digunakan dengan baik, jangan menyebar berita hoax,” tuturnya.
Lanjutnya, ia mengingatkan khsusnya sebagai orang muslim, agar selalu berkata dengan baik dan santun, harus memiliki toleransi, jangan sombong, saling menyapa, jangan berfikir negatif sama siapapun.
“Buat diri kita selalu Happy, buat kedamaian, jangan saling bermusuhan, ayo berbagi dan dapat bekerja sma dengan pemerintah, karena Persit juga mempunyai keterampilan,” ujarnya.
Selain itu, Endang Surawahadi didampingi Ketua Persit Kartika Candra Kirana Koorcab Korem 143 HO, Prasetiati Yustinus Nono Yulianto beserta Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLVIII Kodim 1413 Buton Mieke Arif Kurniawan, menghadiri kegiatan Pekande-kandea, pada pagelaran Festival Keraton Masayarakat Adat (FKMA) Asean ke VI yang dilangsungkan di Kota Baubau.
Terlihat Ketua Persit Kartika Candra Kirana Daerah XIV/HSN berserta rombongan mencoba kuliner khas Kesultanan Buton yang telah disediakan disejumlah stand kuliner. Dari sejumlah kuliner, terlihat rombongan begitu tertarik terhadap Lapa-lapa yang merupakan kuliner khas masyarakat Buton, yang terbuat dari campuran beras, santan kelapa dan dibungkus menggunakan daun kelapa. (*)
Peliput: Hengki TA

