Peliput: Gustam
BAUBAU, BP – Walikota Baubau Dr H AS Tamrin MH bersama Direktur Bidang Penanggulangan Resiko Bencana BNPB-RI meresmikan lumbung pangan yang berada di Kelurahan Waliabuku Kecamatan Bungi Kota Baubau selasa (10/01).
Lumbung pangan tersebut merupakan bentuk penanggulangan bencana banjir yakni sebagai sarana untuk penyimpanan sementara padi-padi saat terjadi bencana banjir.
Seperti yang di ungkapkan Walikota Baubau Dr AS Tamrin MH dalam sambutannya, salah satu tujuan peresmian lumbung pangan tersebut untuk membangun kesadaran masyarakat tentang penanggulangan resiko bencana, serta mengingatkan masyarakat tentang kesiap siagaan dalam penanggulangan bencana.
“Kegiatan tersebut bertujuan untuk, membangun kesadaran masyarakat tentang resiko bencana, serta memberi peringatan dini kepada masyarakat tentang kesiap siagaan dan tanggap dalam penanggulangan bencana,” katanya.
Namun hal yang paling mendasar dalam kegiatan tersebut adalah memandang masyarakat sebagai subyek utama, dalam penanggulangan resiko bencana, serta memperhatikan kearifan lokal dan pengetahuan tradisional.
Lebih lanjut dikatakan, masyarakat perlu untuk di perkenalkan dengan berbagai macam ancaman bencana, serta mampu meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menghadapi segala macam bencana.
“Masyarakat perlu di perkenalkan dengan berbagai ancaman bencana, serta meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menghadapai setiap bencana,” tuturnya.
Lanjutnya lagi bahwa, dengan diresmikannya lumbung pangan ini, dapat membantu masyarakat yang khususnya para petani, agar dapat mengevakuasi hasil panen mereka saat terjadi banjir.
“Dengan pembangunan lumbung pangan ini, akan sangat membantu masyarakat yang dominan para petani untuk dapat menyimpan hasil panen mereka saat musim hujan,” ungkapnya.
Terakhir orang nomor satu di Kota Baubau ini menghimbau kepada para petani, agar menggunakan bangunan lumbung pangan tersebut dengan sebaik-baiknya, di rawat dan dimanfaatkan dengan baik.
“Saya menitip harapan agar bangunan ini, di rawat dan di manfaatkan dengan sebaik-baiknya, agar berfungsi dengan baik,” tutupnya. (#)

