F4.4 Ilustrasi gambar KBIlustrasi gambar KB

BAUBAU, BP- Berdasarkan data Puskesmas Melai tahun 2019, persentase Pasangan Usia Subur (PUS) yang mengikuti program Keluarga Berencana (KB) mencapai 76,6 persen.

Kepala Puskesmas Melai Wa Ode Nuraini SKM saat dikonfirmasi Baubau Post beberapa waktu lalu, mengatakan bahwa tingkat kesadaran masyarakat di lingkup wilayah kerjanya terbilang cukup tinggi.

“Untuk pengguna KB di tahun 2019, Alhamdulillah kesadaran masyarakat untuk ber KB sudah sangat tinggi,” ungkapnya.

Dilihat dari data pemakaiannya, beberapa jenis KB yang dominan digunakan masyarakat yakni KB jenis Suntik sebanyak 314 orang, jenis Pil sebanyak 310 orang, jenis Metode Operasi Wanita (MOW) sebanyak 48 orang, dan jenis Kondom sebanyak 31 orang.

Kemudian, juga ada beberapa masyarakat yang mengguanakan KB jenis Implan sebanyak 13 orang, jenis IUD sebanyak 6 orang, dan jenis Metode Operasi Pria (MOP) sebanyak 1 orang, dengan total keseluruhan sebanyak 944 orang.

Untuk diketahui, hingga saat ini masih ada beberapa masyarakat yang belum mengikuti program KB. Kendati demikian, pihak yang dimaksud memiliki alasan yang logis untuk menolak program tersebut, seperti masih ingin menambah anak.

“Ada sebagian masyarakat yang tidak ber-KB, namun itu memiliki alasan yang logis yakni anaknya masih sekitar 1 orang dan masih ingin menambah anak sehingga kami pihak Puskesmas memahami hal tersebut,” tutupnya. (#)

Peliput: Nelvida A

Visited 1 times, 1 visit(s) today