F4.3 Ilustrasi pemanfaatan lahan sempit untuk bertani Ilustrasi pemanfaatan lahan sempit untuk bertani

BAUBAU, BP- Kelompok Wanita Tani (KWT) Kecamatan Lea-lea memanfaatkan lahan sempit untuk melakukan kegiatan bertani.

Penjaga Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Lea-lea Basuni Samsullah saat ditemui beberapa waktu yang lalu mengatakan, untuk pemeliharan jenis tanaman yang dilakukan oleh KWT yakni bunga, tanaman sayuran yang ditanam di polybag atau pot kecil serta melakukan pengelolahan hasil pertanian yakni jenis ubi gadung.

“Untuk peneliharaan bunga, tanaman sayuran di polybag di pot kecil, serta pengelolahan hasil pertanian yakni jenis ubi gadung yang difermentasi kemudian masyarakat tersebut sering menyebutnya kulupe (wondu),” jelasnya.

Untuk di Kecamatan Lea-lea jumlah KWTnya sebanyak 2 kelompok yang beranggotakan 13 sampai 15 orang. Dengan adanya KWT dapat meningkatan produktivitas dalam bertani di Kecamatan Lea-lea walaupun menggunakan lahan pekarangan.

“Adanya Kelompok Wanita Tani dapat meningkatkan produktivitas usaha tani di Kecamatan Lea-lea, walaupun lahanya sempit,” pungkasnya. (#)

Peliput: Nelvida A

Visited 1 times, 1 visit(s) today