F4.1 Sidang paripurna penetapan Perda Pendirian Perusda Polima di Gedung DPRD BaubauSidang paripurna penetapan Perda Pendirian Perusda Polima di Gedung DPRD Baubau

BAUBAU, BP – Perusahaan daerah (Perusda) Polima akhirnya diketok palu oleh dewan pada Jumat (14/02). Persuda tersebut akan mengelola sektor usaha yang dianggap strategis.

Ketua DPRD Kota Baubau H Zahari menyebut, enam sektor usaha tersebut yakni Gedung Maedani, Pasar Wameo, Islamic Center/Kotamara, Pantai Kamali, Pelabuhan Murhum/Jembatan Batu, serta rencana pembangunan SPBU. Keenam sektor usaha ini diharapkan dapat menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Baubau.

“Di awal itu kami banyak melihat sektor yang punya potensi untuk peningkatan PAD, tapi mungkin dikaji baik akademisnya sehingga dirumuskan enam dulu yang paling potensi. Mungkin yang lainnya juga potensi, tapi kami awali dulu yang enam ini,” jelasnya kepada awak media saat ditemui di Gedung DPRD Kota Baubau, Jumat (14/02).

Pihaknya berharap, dalam penentuan unsur direksi maupun pimpinan dalam Perusda Polima ini juga melibatkan dewan, agar hasilnya ke depan dapat dipertanggung jawabkan bersama antara pihak pemerintah maupun DPRD.

Dalam penetapan Perusda Polima ini lanjut Zahari, pemerintah dan dewan sepakat untuk secepatnya merumuskan pendirian Perusda Polima. Sehingga di tahun ini, Perusda Polima sudah berjalan dan eksis.

“Kami punya komitmen bersama agar Kota Baubau bisa berkembang. Salah satu yang menjadi penyemangat kami adalah keinginan dari pemerintah untuk membentuk Perusda dan buat kami ini penting untuk menggenjot PAD,” terangnya.

Setelah ditetapkannya Perda pendirian Perusda Polima ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau dan DPRD akan kembali membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) penyertaan modal untuk Perusda Polima. Jika tidak ada aral melintang, pembahasannya sudah rampung bulan depan.

“Sekarang lagi membahas Raperda penyertaan modal di Perusda ini. Kita berdoa semua di bulan Maret ini sudah rampung untuk penyertaan modalnya,” ucapnya.

Politisi Golkar ini juga menaruh harapan, Perusda Polima ini tetap eksis sebagai sektor usaha strategis di Kota Baubau, meski pimpinan daerah atau anggota dewan telah berganti.

“Harapkan kami pemimpin daerah siapa pun atau anggota DPRD siapa pun, Perusda ini harus tetap eksis untuk menggenjot PAD Kota Baubau,” tutupnya. (**)

Peliput: Zaman Adha

Visited 1 times, 1 visit(s) today