LABUNGKARI, BP – Pelaksanaan ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Buton Tengah (Buteng) berlangsung lancar,di gedung Kesenian Mawasangka Center, sejak Sabtu (22/02) kemarin. Setelah dua hari pelaksanaan tes, sebanyak 576 peserta berhasil lulus Passing Grade.
Pelaksanaan ujian dihari pertama, dibagi empat sesi, sedangkan dihari kedua terdapat lima sesi. Setiap satu sesi sebanyak 200 peserta CPNS, dengan waktu ujian selama 90 menit harus mengerjakan soal. Untuk yang lulus Passing Grade pada hari pertama sebanyak 277 peserta dan dihari kedua sebanyak 299 peserta.
“Hingga hari kedua ini, sudah ada 576 peserta yang lulus Passing Grade,” ungkap Samrin Saerani, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buteng, saat dikonfirmasi beberapa awak media, Minggu (23/02).
Pada hari pertama, disesi awal yang lulus Passing Grade sebanyak 68 peserta, sesi dua 74 peserta, sesi tiga 71 peserta, dan sesi terakhir sebanyak 64 peserta. Hari kedua pelaksanaan tes di sesi pertama sebanyak 68 yang lulus Passing Grade, sesi kedua 56, sesi ketiga 70, sesi delapan 45, dan sesi terakhir sebanyak 60 peserta.
“Hari pertama ada 10 orang tidak hadir, jadi hanya 790 peserta saja yang mengikuti ujian. Dihari kedua, hanya tujuh peserta saja yang tidak hadir, sehingga 993 yang mengikuti ujian,” tuturnya.
Lanjutnya, pada pelaksanaan ujian hari pertama pihaknya mengalami sedikit kendala, dimana ada beberapa laptop yang tidak bisa digunakan. Akan tetapi, pihaknya punya beberapa cadangan laptop, sehingga semua peserta bisa terkaver dan berjalan lancar.
“Untuk jaringan dan kondusifitas selama pelaksanaan semua lancar, tidak ada kendala,” tuturnya.
Pelaksanaan tes SKD di Buteng, akan berlangsung selama empat hari, pada tanggal 22-25 Februari 2020. Panitia pelaksana, mempersiapkan tenda diluar gedung, termasuk melengkapi layar monitor untuk menampilkan perolehan nilai peserta SKD secara real time. Untuk para peserta, akan melewati satu pintu masuk, yang terletak samping kiri gedung, dengan pemeriksaan dilakukan personel kepolisian, TNI dan Pol PP lengkap dengan alat metal detectornya.
Peliput: Hengki TA
