F01.3a H Zahari

BAUBAU, BP – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau mengeluarkan kebijakan untuk menggeser anggaran di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Anggaran kegiatan yang tidak terlalu mendesak dialihkan untuk penangangan Covid-19.

Kebijakan ini mendapat dukungan dari Ketua DPRD Kota Baubau H Zahari. Di tengah kondisi mengkhawatirkan saat ini pergeseran anggaran dilakukan, tentunya sesuai peraturan perundang-undangan.

“Kami sangat mendukung itu,” katanya.

Hal senada juga dikatakan Wakil Ketua II DPRD Baubau, H Nasiru. mendukung kebijakan Pemkot Baubau untuk menggeser anggaran kegiatan OPD. Menurutnya wabah virus corona sudah mengkhawatirkan, sehingga perlu ada kebijakan strategis dari pemerintah.

“DPRD tentunya mendukung karena ini wabah yang sudah harus kita hindari. Apalagi ini soal antisipasi dan pencegahan tentunya kita harus mendukung,” katanya.

Pihaknya mengikuti usulan Pemkot Baubau terkait besaran anggaran yang akan digeser. Jika memerlukan rekomendasi dewan, maka pihaknya akan segera menerbitkan rekomendasi tersebut.

“Kalau sudah ada (estimasi anggaran) kita akan bahas, kalau itu memerlukan rekomendasi dari DPRD tentunya kita harus berikan,” tuturnya.

Sementara itu, Sekda Baubau Roni Muhtar telah memanggil beberapa kepala OPD dalam rapat tertutup untuk membahas hal ini, Senin (23/03). Pihaknya meminta agar segera diselesaikan untuk kemudian dilaporkan kepada Wali Kota Baubau AS Tamrin.

“Saya sudah arahkan agar segera diselesaikan item-item yang bisa digeser, baik DAK maupun yang lainnya. Digunakan sebagai anggaran penanggulangan persebaran virus corona di Baubau mulai dari hulu ke hilir,” jelasnya ditemui usai rapat.

Pihaknya belum mengkalkulasi estimasi pergeseran anggaran tersebut, hingga menerima laporan dari para kepala OPD. Peruntukkan anggaran dari hulu ke hilir ini, dimaksudkan mulai dari pencegahan hingga pengobatan virus corona.

Pergeseran anggaran ini untuk menindaklanjuti Inpres No 4/2020, tentang refocussing kegiatan, realokasi anggaran serta pengadaan barang dan jasa dalam rangka percepatan penanganan Virus Corona.

Selain itu pihaknya juga meminta kepada masyarakat untuk tetap mengikuti arahan pemerintah dengan tetap di rumah, tidak melaksanakan kegiatan yang melibatkan orang banyak, dan menjaga pola hidup bersih dan sehat. Bahkan juga Pemkot Baubau telah meliburkan aktivitas pembelajaran siswa di kelas, hingga memindahkan sebagian tugas kantor di rumah.

“Lalu ada lagi edaran Wali kota untuk memindahkan beberapa aktivitas kerja beberapa komponen ASN bekerja di rumah. Ini upaya pemkot untuk penerapan social distancing, masyarakat tentu kita harapkan menjaga keselamatan dirinya,” paparnya.

Peliput: Zaman Adha

Visited 1 times, 1 visit(s) today