– Syamsul: Siswa yang Tidak Punya HP Bisa Nebeng di Temannya
BAUBAU, BP- SMPN 16 Baubau terus berusaha menggenjot efektivitas penerapan kebijakan belajar di rumah (daring). Meski sebagian besar siswa tidak memiliki Hand Phone (HP) berbasis Android, namun hal itu tidak menurunkan niat baik pihak sekolah dalam upaya mendongkrak optimalisasi sistem pembelajaran daring.
Kepala SMPN 16 Baubau Syamsul Alam mengungkapkan, sejauh ini implementasi kebijakan belajar di rumah berjalan efektif. Diketahui, meski tidak semua siswa memiliki Gadget/HP Android namun pihak sekolah memberikan toleransi, bagi siswa yang tidak memiliki HP maka dianjurkan untuk nebeng ke siswa yang memiliki.
” Kami sudah membuat grup kelas dengan menggunakan Aplikasi WhatsApp untuk persetiap tingkatan. Grup tersebut dapat memudahkan para guru untuk memberikan materi serta tugas kepada siswa. Kemudian, untuk siswa yang tidak memiliki HP dapat nebeng ke teman yang memiliki agar dapat mengumpulkan tugasnya,” jelasnya.
Selain itu, dalam prosesi belajar mengajar (PBM) daring, pihak sekolah memberikan tugas berdasarkan kapasitas kemampuan siswa. Sebagaimana diketahui, setiap siswa memiliki tingkat kemampuan atau daya tangkap yang berbeda-beda.
” Kalau kelas VII dan VIII itu mengerjakan soal-soal yang seringan, untuk saat ini kami mempermudah dalam pemberian tugas karena sebetulnya anak tidak dapat dipaksakan karena terkadang apa yang kita sampaikan saat ini terkadang besok baru di kirimkan,” terangnya.
Meski kebijakan belajar di rumah dinilai tidak berjalan maksimal namun Syamsul berharap program ini tetap berlangsung efektif, guna memberikan hak siswa dalam mengenyam pendidikan.
” Kami berusaha agar siswa kami tidak hanya monoton untuk bermain tetapi juga dapat efektif belajar,” tegasnya. (#)
Peliput: Nelvida A