BAUBAU, BP – Sekda Baubau Roni Muhtar turun tangan menenangkan warga Kelurahan Kadolo Kecamatan Kokalukuna yang melakukan aksi blokir jalan. Masyarakat setempat resah karena pasien 05 Covid-19 yang diisolasi mandiri, berkeliaran di sekitar lingkungannya.
Roni Muhtar didampingi Asisten 1 Pemkot Baubau Drs Rahmad Tuta, Juru bicara gugus tugas covid-19 Kota Baubau dr Lukman Sp PD, Camat Kolalukuna, Lurah Kadolo dan relawan APIK turun ke lokasi mendengarkan keluhan masyarakat.
Menyikapi keluhan warga, Roni Muhtar menjamin jika pasien 05 tersebut tidak akan keluar keluar lagi dari rumahnya dan akan dijaga ketat oleh aparat kelurahan dan Satpol PP setiap saat. Tidak hanya itu, Ketua RT setempat diajak untuk melihat kondisi pasien 05 di rumahnya.
Sementara itu, Jubir Covid-19 Kota Baubau dr Lukman, SpPD menjelaskan, pasien positif Covid-19 yang tidak bergejala dapat dilakukan isolasi mandiri di rumahnya. RSUD disiapkan untuk pasien yang bergejala berat.
“Bila dibandingkan dengan pasien 01, 02, 03 dan 04 maka pasien 05 tidak menunjukkan gejala dan hasil laboratoriumnya baik-baik saja sehingga bisa dilakukan isolasi mandiri di rumahnya,” katanya
Usai berdialog dengan warga, Roni Muhtar didampingi dr Lukman, Kasatpol PP, Kapolsek Kokalukuna, Camat Kokalukuna dan ketua RT setempat meninjau langsung rumah isolasi mandiri pasien 05 dan diterima pemilik rumah Drs Syaifuddin Azis.
Berdasarkan penjelasan pemilik rumah bila pasien memang dijaga ketat untuk tidak keluar rumah. Sekda Baubau Roni Muhtar juga memerintahkan BPBD untuk memberikan bantuan sembako kepada pasien 05 dan keluarganya.
Peliput: Zaman Adha