BAUBAU, BP- Menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Pemerintah Kota Baubau menjaga ketat Isolasi mandiri yang dilakukan oleh keluarga dan Pasien 05 yang berumur 11 tahun. Penjagaan tersebut dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Baubau.
Kasat Pol PP Baubau Hanarudin melalui Kepala Bidang Ketertiban Umum Husni Ganiru saat dihubungi Baubau Post Via Seluler mengatakan, untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat sekitar rumah pasien, Pemerintah Kota Baubau melalui Satpol PP melakukan pengawasan ketat terhadap isolasi mandiri pasien 05 dan keluarga pasien.
” Kita diperintahkan kemarin berdasarkan kesepakatan Pemerintah Kota Baubau dan masyarakat sekitar, untuk pasien 05 silahkan dirawat dirumahnya tetapi untuk menghindari berkeliarannya pasien dan keluarga diluar rumah, kemudian dimintakan untuk Pol PP mengawasi aktifitas keluar masuk kerumah pasien,” kata Husni.
Saat ini isolasi mandiri pasien dan keluarganya berjalan baik dan jika ada kebutuhan keluarga baik dari luar maupun dari dalam rumah pasien maka akan disampaikan kepada anggota Satpol PP yang berjaga. ” Rumah itu digembok dan kuncinya dipegang oleh Pol PP, sehingga jika ada barang yang masuk akan melalui anggota dan akan terlebih dahulu dukoordinasikan dengan keluarga yang melakukan isolasi,” ucapnya.
Dikatakan, penjagaan dilakukan 1×24 jam oleh pihaknya yang terdiri dari tiga regu dan tiap regunya dipimpin oleh satu orang perwira sehingga tiap harinya ada 10 yang berjaga secara bergantian. Penjagaan di rumah pasien 05 dilakukan oleh pasukan cadangan sehingga penjagaan dirumah pasien tidak akan menggagu aktifitas kegiatan Satpol PP Kota Baubau.
” Penjagaan ini tidak menggangu aktifitas anggota lainnya. Saat ini anggota juga melakukan penjagaan dipos-pos penjagaan dalam rangka bulan suci ramadha bersama anggota Polres, tapi disela-sela itu kami juga siapkan 1 pleton pasukan cadangan untuk mengantisipasi hal-hal yang mendesak,” terangnya.
Dalam melakukan tugas pengawasan di rumah pasien 05, kata Husni, tidak lupa selalu mengingatkan kepada anggotanya untuk menggunakan masker menjaga jarak dan menghindari kontak langsung dengan keluarga pasien.
” Suasana sudah terkendali, penghuni rumah juga kooperatif, bahkan warga sekitar mensuport dengan adanya penjagaan yang dilakukan oleh Satpol PP. Bahkan warga sekitar bersama-sama ikut menjaga di pos penjagaan, bahkan ada yang membawakan menu untuk berbuka puasa,” tutupnya.
Peliput: Prasetio M