Peliput: Arianto W — Editor: Ardi Toris
BAUBAU, BP- Kantor Unit Transfuksi Darah Palang Merah Indonesia (UTD-PMI) Buton Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kekosongan stok darah AB.
Hal ini disebabkan minimnya partisipasi masyarakat dalam melakukan kegiatan kemanusiaan seperti donor darah. Padahal, ketersediaan stok darah dinilai sangatlah penting guna membantu proses penyembuhan pasien “emergency” yang sedang melakukan perawatan medis baik di Puskesmas maupun Rumah Sakit (RS).
Untuk diketahui, jumlah stok darah yang tersediah di UTD-PMI Buton saat ini sebanyak 15 kantung, terdiri dari 11 kantung golongan darah A, delapan kantung golongan darah B, dan enam kantung golongan darah O.
” Stok darah AB kosong, dan memang jarang sekali darah AB,” ungkap Kepala UTD-PMI Buton dr Ramli Code, Rabu (03/06).
Olehnya itu, diharapkan uluran tangan masyarakat tidak terkecuali pegawai pemerintahan, swasta, perusahaan, komunitas-komunitas dan lainnya agar secara sukarela melakukan donor darah per tiga bulan sekali.
” Lakukan donor darah tiga bulan sekali, jangan juga setiap hari. Untuk membantu saudara-saudara kita yang butuh darah di Baubau dan sekitarnya. Kalau masyarakat tidak berpartisipasi secara sukarela maka susah untuk terpenuhi kuota darah itu,” pungkasnya. (*)