F01.3 Kepala Dinas Kesehatan Dinkes Kota Baubau Dr Wahyu MScPH. Foto Zaman Adha BaubauPost

Peliput: Zaman Adha — Editor: Ardi Toris

BAUBAU, BP – Kabar baik untuk para garda terdepan penanganan Covid-19 di Kota Baubau. Pasalnya dalam waktu dekat ini insentif tenaga kesehatan (Nakes) segera dibayarkan.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Baubau, Dr Wahyu MScPH menjelaskan, jika terdapat petunjuk yang berubah-ubah. Hal ini pula yang menyebabkan pemberian insentif belum sempat terbayarkan selama tiga bulan, terhitung mulai Maret, April, dan Mei 2020.

“Kenapa nanti tiga bulan, karena pertama belum tahu kalau ditanggung dana pusat. Di dalam perjalanan pengurusan, ada pidato menteri keuangan bahwa untuk meringankan beban ABPD maka pakai APBN saja, maka buyar semua,” jelasnya saat ditemui Rabu (03/06).

Berdasarkan petunjuk dari Kementerian Keuangan tersebut, maka pihaknya tidak jadi membayarkan insentif nakes melalui APBD, sembari menunggu Keputusan Menteri Kesehatan (KMK). Namun dalam perjalannya, rupanya pengurusan untuk insentif yang berasal dari APBN memiliki alur yang sangat panjang.

“Karena alurnya yang panjang, maka kita menggunakan saja APBD yang simpel,” katanya.

Dalam hal ini pihaknya juga telah meminta petunjuk ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara. Rupanya pihak Pemprov juga tidak menggunakan APBN untuk pembayaran insentif melainkan APBD.

“Jadi dari pada saya salah mengambil keputusan, maka saya tawarkan mau pilih yang mana besar dari pusat, atau dari APBD yang kecil tapi simpel dan cepat,” tandasnya.

Wahyu belum merinci total insentif untuk nakes Kota Baubau. Namun yang paling besar Rp 5 juta dan terendah Rp 2,5 juta. Untuk nakes di Puskesmas ada tujuh orang yang menerima. Total puskesmas di Kota Baubau ada 17 unit. (**)

Visited 1 times, 1 visit(s) today

By admin