Peliput: Zaman Adha — Editor: Ardi Toris
BAUBAU, BP – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Baubau masih memiliki stok blanko Kartu Identitas Anak (KIA) sekitar 13 ribu keping.
Kadis Dukcapil Kota Baubau Arif Basari mengatakan stok blangko ini sudah tertumpuk sejak tahun 2012. Pasalnya masih banyak masyarakat yang belum mengetahui pentingnya KIA.
“Nanti dua tahun belakangan masyarakat gencar mengurus KIA. Alhamdulillah akhir-akhir ini masyarakat sudah mulai paham pentingnya KIA,” katanya.
Untuk meningkatkan cakupan anak memiliki KIA, pihaknya akan memprogramkan jemput bola di sekolah-sekolah. Petugas Disdukcapil Baubau akan memasuki seluruh sekolah dasar (SD) untuk mensosialisasikan pentingnya KIA, sekaligus meminta kelengkapan dokumennya.
“Karena masih pandemi, untuk sementara kita tunda,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya akan langsung menerbitkan dua dokumen kependudukan sekaligus, yakni Akta Kelahiran dan KIA bagi anak yang baru lahir.
“Itu kita punya program di Disdukcapil langsung terbitkan juga KIA,” tandasnya.
Pihaknya berharap, KIA dapat dijadikan salah satu syarat ketika anak masuk sekolah. Karena dalam KIA sudah terdapat Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang akan tetap digunakan jika anak tersebut sudah memiliki KTP-el. (**)