-Yakub: Kita Akan Bagi Ekstra Hati-hati Agar Tidak Dobol
Peliput: Prasetio M — Editor: Ardi Toris
BAUBAU, BP- Akibat Pandemi Covid-19 sejumlah kalangan masyarakat terdampak secara ekonomi tak terkecuali para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM di Kota Baubau, olehnya itu Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) akan menyalurkan 530 paket bantuan Sembilan Bahan Pokok (Sembako) kepada para pelaku UKM.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Baubau H Yakub, Kamis (25/06), mengatakan para pelaku UKM Kota Baubau akan menerima bantuan Paket sembako dari Pemerintah Provinsi Sultra. Bantuan tersebut akan tiba di Kota Baubau pada esok hari, Jumat (26/06).
“Sesuai dengan yang kami usulkan ke Dinas Koperasi dan UKM Provinsi khusus untuk pelaku UKM sebenarnya kami usulkan kurang lebih 6000 pelaku UKM akan tetapi begitu di realisasi untuk Kota Baubau dari 17 Kabupaten/Kota kita mendapat 530 paket,” kata Yakub.
Dikatakan, berdasarkan data penerima Kota Baubau merupakan penerima terbanyak di Sultra. Untuk penerima bantuan sendiri telah ditentukan oleh Pemerintah Provinsi Sultra, pihaknya hanya mengirim nama pelaku UKM berdasarkan by name by addres disertai NIK para pelaku UKM.
” Mereka yang mensortir data yang kami kirim, kami hanya mengirim data,” ujarnya.
Untuk penyaluran bantuan sendiri, pihaknya akan terlebih dahulu melapor dan meminta petunjuk Walikota Baubau selaku pimpinan. Jika disalurkan secara simbolis maka pihaknya akan memfasilitasi dua pelaku UKM penerima dari tiap-tiap kecamatan.
Lanjut Yakub, dirinya berkoordinasi dengan Dinas Sosial terkai sejumlah nama yang belum menerima bantuan paket sembako dari Dinas Koperasi Provinsi, dan rupanya nama-nama tersebut sebelumnya telah menerima bantuan dari pemerintah baik Bantuan Tunai Langsung ( BLT) maupun bantuan Sembako.
” Kita tetap berkoordinasi dan saya sudah bicara dengan Kadis Sosial dan saya monitor beberapa pelaku UKM khususnya para pengrajin, ternyata dia yang tidak masuk namanya dipenerima ini, rupanya sudah masuk namanya paket baik BLT maupun sembako. Inilah kita perlu ekstra hati-hati agar tidak dobol dan ada yang tidak kebagian,”tutupnya.(**)