Peliput: Zaman Adha — Editor: Ardi Toris
BAUBAU, BP – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Baubau hingga Mei 2020 telah menjaring 15.690 akseptor. Artinya capaiannya sudah 70 persen dari jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) 21.407.
Kadis PPKB Kota Baubau Suarmawati mengatakan setiap bulannya pada tanggal 5 akan dilakukan evaluasi kegiatan penyuluhan KB. Pihaknya mewajibkan setiap penyuluh dan kader untuk menjaring minimal satu akseptor baru per bulannya.
“Jumlah kader kami 250 orang ditambah dengan 41 orang penyuluh, berarti dalam sebulan wajib mendapatkan sekitar 300 calon akseptor baru,” katanya.
Tahun ini pihaknya menargetkan dapat menjaring 3.452 akseptor baru. Sejauh ini, DPPKB Kota Baubau telah menjaring 911 akseptor baru.
Pihaknya optimis target itu dapat tercapai, apalagi pada momen Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 27 yang jatuh pada tanggal 29 Juni 2020 pihaknya telah mengumpulkan 525 calon akseptor baru. 137 orang di antaranya merupakan pengguna Metode Kotrasepsi Jangka Panjang (MKJP).
“Saya menargetkan 80-85 persen. Insya Allah tercapai di Desember 2020,” harapnya.
Suarmawati menambahkan sebelum adanya pandemi Covid-19 ada beberapa pelayanan yang dilaksanakan, misalnya KB serentak anjangsana ke Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS), dan pembinaan keluarga.
Namun di masa pandemi, pelayanan dilakukan dalam program sejuta akseptor. Itu pun dilaksanakan secara bertahap.
“Jadi mulai sekarang kami sudah laksanakan pelayanan. Nanti puncaknya itu tanggal 29 Juni dengan 17 Puskesmas di Kota Baubau,” teranganya. (**)