F04.2 Kadis Koperasi dan UKM H Yakub ketika menerima bantua Sembako dari Pemerintah Prov Sultra Foto Prasetyo M BaubauPost


-Yakub: Walikota Akan Serahkan Secara Simbolis, Dua orang Perwakilan Tiap Kecamatan

Peliput: Prasetio M — Editor: Ardi Toris

BAUBAU, BP- Bantuan Sembilan Bahan Pokok (Sembako) untuk para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kota Baubau yang terdampak Covid-19 telah tiba. Bantuan tersebut rencananya akan diserahkan secara simbolis kepada penerima pada Sabtu (27/06).

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Baubau H Yakub, Jumat (26/06), mengatakan bantuan 530 Paket Sembako dari Pemerintah Provinsi Sultra kepada pelaku usaha di Kota Baubau telah tiba.

F04.2 Kadis Koperasi dan UKM H Yakub ketika menerima bantua Sembako dari Pemerintah Prov Sultra Foto Prasetyo M BaubauPost
Kadis Koperasi dan UKM H Yakub, ketika menerima bantua Sembako dari Pemerintah Prov Sultra Foto Prasetyo M– BaubauPost

” Allhamdulilah bantuan telah tiba dengan selamat di Kantor Dinas Koperasi dan UKM Baubau dan akan diserahkan besok di rumah Jabatan Walikota Baubau,” kata Yacob.

Dikatakan, untuk penyerahan bantuan akan dilalukan secara simbolis melalui perwakilan masing-masing kecamatan. Tiap kecamatan akan diwakilkan dua orang penerima bantuan.

” Besok saat penyerahan tetap mengacu pada protokol Kesehatan seperti memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak,” terangnya.

Kata Yakub, bantuan yang akan diserahkan kepada penerima, tiap paketnya terdiri dari beras, gula, minyak goreng, terigu, susu dan mie instant.

Berdasarkan data penerima Kota Baubau merupakan penerima terbanyak di Sultra. Untuk penerima bantuan sendiri telah ditentukan oleh Pemerintah Provinsi Sultra, pihaknya hanya mengirim nama pelaku UKM berdasarkan by name by addres disertai NIK para pelaku UKM.

” Mereka yang mensortir data yang kami kirim, kami hanya mengirim data,” ujarnya.

Lanjut Yakub, dirinya berkoordinasi dengan Dinas Sosial terkait sejumlah nama yang belum menerima bantuan paket sembako dari Dinas Koperasi Provinsi, dan rupanya nama-nama tersebut sebelumnya telah menerima bantuan dari pemerintah baik Bantuan Tunai Langsung ( BLT) maupun bantuan Sembako.

” Kita tetap berkoordinasi dan saya sudah bicara dengan Kadis Sosial dan saya monitor beberapa pelaku UKM khususnya para pengrajin, ternyata dia yang tidak masuk namanya di penerima ini, rupanya sudah masuk namanya paket baik BLT maupun sembako. Inilah kita perlu ekstra hati-hati agar tidak dobol dan ada yang tidak kebagian,”tutupnya. (**)

Visited 1 times, 1 visit(s) today

By admin