Peliput: Hengki TA — Editor: Hasrin Ilmi
LABUNGKARI, BP – Desa Baruta, Kecamatan Sangia Wambulu, Kabupaten Buton Tengah (Buteng) menjadi perwakilan sebagai kampung tangguh nusantara, dalam rangka lomba kampung tangguh yang digelar Polres Baubau, sebagai rangkaian Hari Bhayangkara ke 74.
Louncing kampung tangguh nusantara di Desa Baruta, Sabtu (27/06) dengan tema kampung tangguh wambulu beriman menjadikan desa mandiri dan masyarakat menjadi tanggap dan tangguh terhadap segala bencana dan wabah penyakit.
Pada kesempatan itu, Camat Sangia Wambulu La Ode Taslim membuka secara resmi kampung tangguh wambulu beriman dengan secara simbolis melakukuan pengguntingan pita disaksikan Kapolsek Sangia Wambulu, Perangkat Desa Baruta, Anggota BPD Baruta dan para tokoh masyarakat, tokoh pemuda, kelompok tani, ternak dan kelompok usaha kecil menengah Desa Baruta.
Untuk program unggulan kampung tangguh wambulu beriman yaitu pembuatan gapura, pos lemeriksaan kesehatan, pos kamling, rumah karantina isolasi mandiri, lambung pangan, rumah pangan dan kebun ketahanan pangan
“Untuk rumah pangan, masyarakat melakukan pembuatan tahu, budidaya ikan air tawar dan ternak ayam petelur. Kemudian, kebun ketahanan pangan khsusnya untuk sayur-sayuran,” ungkap IPTU Tri Nugroho, Kapolsek Sangia Wambulu melalui rilisnya.
Kampung tangguh merupakan program kerja Kepolisian Negara Republik Indonesia, bekerja sama dengan segenap unsur pemerintah hingga tingkat Kelurahan/Desa, dengan tujuan untuk memberikan kemampuan tanggap dalam memutus penyebaran virus corona atau covid-19.
“Harapkan kedepannya, selain mampu mengatasi masalah pangan di desa Baruta, juga bisa menjadi contoh untuk desa lainnya,” tutupnya. (*)