Peliput: Gustam
BAUBAU, BP – Sesuai dengan arahan Presiden RI, pemerintah akan mengeluarkan kebijakan baru mengenai pemberlakukan lima hari sekolah. Sehingga setiap sekolah dituntut untuk mempersiapkan diri.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Baubau Drs H Masri MPd saat memberikan sambutan pada peresmian ruang kelas belajar SDN 2 Katobengke, Minggu (29/01) mengatakan, kebijakan ini berdasarkan hasil rapat Kementerian Pendidikan dengan para kepala dinas se Indonesia.
“Kemarin kami mengikuti rapat Nasional di Jakarta, yang dibuka langsung oleh Presiden RI, dan dalam rapat tersebut ada penekanan dari presiden RI bahwa, tahun ini semua sekolah-sekolah harus mempersiapkan siswa dan gurunya berada delapan jam dalam lingkungan sekolah, Karena nanti untuk seluruh jenjang pendidikan mulai dari SD sampai SMA harus lima hari kerja,” jelasnya.
Untuk itu kata Masri, setiap sekolah di kabupaten/kota tidak boleh double shift, semua harus masuk pagi karena jam pulang hingga pukul 16.00 Wita. Sehingga Dinas Dikbud Kota Baubau berencana akan memperbanyak ruang kelas belajar bagi sekolah, untuk dapat menunjang penerapan lima hari sekolah.
“Kalau ini berjalan, maka sekolah di Kota Baubau harus masuk pagi semua, tidak boleh lagi ada yang masuk siang,” jelasnya.
Lanjutnya, Presiden RI juga menyampaikan kepada seluruh peserta dalam rapat tersebut, kedepannya para guru di sekolah, agar menyelesaikan semua pekerjaan di dalam sekolah. Semua pekerjaan rumah ataupun pengerjaan soal-soal test, harus dikerjakan didalam sekolah, karena untuk hari Sabtu dan Minggu waktu siswa sepenuhnya untuk keluarganya. (#)
