dr Lukman: Total 66 Pasien, Dirawat 45 Orang
Peliput: Prasetio M — Editor: Ardi Toris
BAUBAU, BP- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTC-19) Kota Baubau kembali merilis penambahan enam Pasien yang dinyatakan Positif Covid-19, setelah pihaknya menerima hasil tes swab dari Rumah Sakit Bahteramas Kendari.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Baubau dr Lukman SpPD, Senin (13/07), mengatakan tambahan pasien positif Covid berjumlah enam orang, sehingga pasien yang menjalani perawatan berjumlah 45 orang.
“Adapun pasien-pasien tambahan yang terkonfirmasi positif, Pasien berinisial LAS kami beri label pasien 061 usia 55 tahun Laki-laki, inisial WFA kami berilabel pasien 062 usia 9 tahun perempuan, inisial UMK kami beri label pasien 063 usia 40 tahun perempuan, inisial WDF kami beri label pasien 064 usia 33 tahun perempuan, inisial NHR kami beri label 065 usia 50 tahun perempuan, inisial WDY kami beri label 066 usia 23 tahun perempuan. Direncanakan keenam pasien tersebut akan menjalani perawatan di rumah sehat terpusat kita,” kata dr Lukman.
Dikatakan, pasien tambahan merupakan klaster keluarga dan tenaga kesehatan (Nakes), seperti pasien 062 yang berumur 9 tahun merupakan cluster keluarga yang terpapar dari orang tuanya yang telah terkonfirmasi positif Covid-19.
” Sekarang ayahnya sementara menjalani perawatan di rumah sehat terpusat. ” terangnya.
Dokter Lukman mengatakan saat ini pihak surfilance sementara melakukan negosiasi kepada keluarga untuk lokasi perawatan pasien 062 yang terkonfirmasi positif tersebut, namun berdasarkan komunikasi awal dengan pihak keluarga, pasien cukup layak untuk menjalani isolasi mandiri di rumah dan keluarga pasien menjamin hal itu.
Tak lupa dokter spesialis penyakit dalam ini terus menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk terus waspada dan patuh terhadap himbauan pemerintah terkait penerapan protokol kesehatan. Kepada pasien yang tengah menjalani perawatan diharapkan kesabarannya dalam menunggu hasil swab kesembuhannya.
Untuk diketahui, enam pasien tambahan tersebut terdiri dari lima pasien kluster keluarga dan satu dari kluster tenaga medis. (**)