F01.7 Kadisdikbud Baubau Abdul Karim

  • Abdul Karim: Berkali-kali Saya Pangil Datang Ambil SK-nya, Tapi Dia Menolak Jika Dipindahkan ke SMPN 7

Peliput: Arianto W — Editor: Ardi Toris

BAUBAU, BP- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Baubau Abdul Karim SPd MSi membantah keras tudingan Hasrianti mantan guru Bimbingan Konseling (BK) SMPN 2 Baubau yang menyebutkan dirinya tidak pernah menerima SK Nota tugas sebagai dasar mutasi ke SMPN 7 Baubau.

F01.7 Kadisdikbud Baubau Abdul Karim
Kadisdikbud Baubau Abdul Karim

Saat ditemui Baubau Post, Rabu (15/07), Abdul Karim mengatakan Hasrianti pembohong. Pasalnya, SK Nota tugas yang dimaksudkan oleh Hasrianti sejak lama telah ada. Hanya saja ASN berusia 51 ini terlalu bersikeras tak ingin pindah tugas ke SMPN 7 Baubau.

” Katanya dia tidak mau pindah ke SMPN 7 Baubau karena belum dapat nota tugas. Padahal ada nota tugasnya, hanya dia berbohong,” jelasnya.

Abdul Karim menambahkan dirinya seringkali memanggil Hasrianti untuk datang mengambil SK Nota tugas di Kantor Disdikbud Baubau.

Benar saja, setibanya di kantor pihak Disdikbud langsung menyerahkan Nota tugas tersebut kepada Hasrianti. Namun, lagi-lagi dirinya tak mau menerima jika harus dipindahtugaskan ke SMPN 7 Baubau.

“Sudah berkali-kali kami panggil ke dinas, setelah dia datang langsung dikasihkan nota tugas itu tapi dia tidak mau terima,” pungkasnya.

Sehubungan dengan hal itu, Sekretaris Disdikbud Baubau Kasman SPd MPd menjelaskan esensi dari program mutasi ialah penyegaran dan pemerataan.

Dimana, program ini bermaksud tak hanya untuk meningkatkan produktifitas kerja pegawai namun juga untuk memperluas atau menambah pengetahuan pagawai serta menghilangkan rasa bosan/jenuh terhadap pekerjaan.

” Hakikat mutasi yang pertama untuk penyegaran dan kedua untuk pemerataan,” tutup Kasman. (*)

Visited 3 times, 1 visit(s) today