Peliput: Gustam — Editor: Ardi Toris
JAKARTA, BP- Bupati Buton La Bakry didampingi Kepala Dinas Perikanan Buton Rasmis mempresentasikan potensi perikanan Buton dihadapan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Edhy Prabowo dan Dirjen lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), serta Penasihat Bidang Ekonomi Maritim, Laode Masihu Kamaluddin.
“Pada rapat kerja tersebut Kami mempresentasikan tentang potensi pengembangan perikanan di Kabupaten Buton,” kata La Bakry.
Beberapa program disampaikan La Bakry dalam pertemuan tersebut, diantaranya rencana pembangunan sentra industri perikanan di Teluk Kamaru, pemanfaatan Teluk Kapontori untuk kegiatan budidaya terintegrasi, peningkatan kapasitas PPI Pasarwajo, dan rencana pendirian Perguruan Tinggi berbentuk Politeknik Kelautan dan Perikanan di Koholimombono Kecamatan Wabula.
“Disamping itu turut menggambarkan tentang potensi sektor pertambangan khususnya tambang aspal yang merupakan salah satu sektor unggulan Kabupaten Buton,” tutur orang nomor satu di Kabupaten Buton itu.
Menyikapi paparan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton tersebut, lanjut La Bakry, KKP memberikan apresiasi terhadap kesungguhan Pemkab Buton dalam mengembangkan potensi daerahnya.
Menteri Edhy Prabowo pun kemudian mengintruksikan kepada Dirjen Perikanan Budidaya untuk meninjau kelayakan Teluk Kapontori untuk dijadikan sebagai Kawasan Budidaya, serta Dirjen Perikanan Tangkap agar memberi perhatian serius terhadap kegiatan perikanan, termasuk pengadaan Kapal Perikanan 100 GT untuk memanfaatkan potensi perikanan tangkap WPP 713 pada perairan Laut banda dan WPP 714 di Laut Flores.
Dan kepada Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo mengintruksikan agar melakukan upaya Revitalisasi atas PPI Pasarwajo dan PPI Kamaru, serta menambah kapasitas Cold Storage untuk menampung hasil tangkapan yang lebih besar.
Terkait usulan pendirian Perguruan Tinggi Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo meminta Kepala Badan Riset dan Sumberdaya Manusia agar ditindak lanjuti. (*)