Peliput: Arianto W
BAUBAU, BP- Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (KCD Dikbud) Provinsi Sultra Rayon Kota Baubau-Kabupaten Buton Selatan (Busel) La Jaman SPd menyampaikan rekrutmen Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun ini resmi ditiadakan.

Diketahui, tujuan utama pembentukan Paskibraka ialah untuk mengibarkan duplikat bendera pusaka dalam upacara peringatan proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Kegiatan penyeleksian anggota Paskibraka yang berasal dari pelajar SMA Sederajat kelas satu dan dua tersebut biasanya dilakukan sekitar bulan April untuk persiapan pengibaran pada 17 Agustus.
Namun, mengingat kondisi dunia saat ini sedang dilanda musibah merebaknya pandemi Covid19 sehingga agenda rutin tahunan tersebut terpaksa ditiadakan.
“Tahun ini tidak ada rekrutmen Paski,” ungkap La Jaman saat dikonfirmasi Baubau Post, Jumat (14/08).
Lantas, seperti apa mekanisme pelaksanaan upacara proklamasi kemerdekaan RI nantinya? Sontak Jaman menjelaskan, kegiatan upacara tetap berlangsung seperti biasanya.
Namun, terkhusus untuk pasukan pengibar bendera hanya diperbolehkan sebanyak tiga orang saja. Karena tahun ini tidak ada rekrutmen Paskibraka maka anggota pengibar benderanya diambil dari pasukan tahun lalu.
“Dalam kegiatan upacara, selain tiga orang pengibar bendera, biasanya ada pasukan 45, pasukan 8, dan pasukan 17. Namun tahun ini tidak ada, hanya tiga orang pengibar bendera saja yang diambil dari pasukan tahun lalu,” pungkasnya. (*)

