F3.2 Sejumlah kaum hawa menampilkan beberapa tarian kebudayaan yang dimiliki oleh Butur di rujab dan dishooting langsung media nasional 4Sejumlah kaum hawa menampilkan beberapa tarian kebudayaan yang dimiliki oleh Butur di rujab dan dishooting langsung media nasional

Peliput: Darson

BURANGA, BP – Promosi potensi wisata yang ada di Kabupaten Buton Utara (Butur), Pemerintah Daerah (Pemda) setempat dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menggandeng salah satu stasiun televisi nasional yakni Net TV.
Beberapa kebudayaan yang dimiliki daerah yang berslogan Lipu Tinadeakono Sara ini ditampilkan untuk di syuting dengan dipusatkan di rumah jabatan, kemarin. Misalnya, saja permainan seni tari Mekoka, Alionda, Balumpa, Lense dan sejumlah kesenian lainnya.
Bupati Butur Abu Hasan mengatakan, program promosi wisata ini merupakan bentuk komitmen yang tercantum dalam visi misi pemerintahannya saat ini untuk membangun daerah melalui salah satunya pengembangan budaya dan pariwisata.
“Atas nama pemerintah daerah, saya menyabut baik kegiatan ini. Mudah-mudahan promosi budaya Kabupaten Buton Utara terus kita dorong, karena ini merupakan salah satu visi misi saya menjadi bupati dan visi misi bersama wakil bupati Ramadio,”katanya.
Dijelaskannya, Butur sendiri memiliki kebudayaan yang unik, salah satu buktinya adalah dari definisi yang disampaikan oleh Kuncoro Ningrat semua ada di Butur. Kemudian disamping itu, Butur memiliki kebudayaan dalam bentuk gagasan, norma, dan niali serta sifatnya abstrak yang mewarnai kehidupan masyarakat dari dulu sampai sekarang.
Selain itu, kebudayaan Butur diwarnai oleh pola aktivitas dan tindakan manusia teratur yang ikut berkaitan dengan sosial yang ada. Bukan hanya itu, benda-benda fisik yang dimiliki sifatnya sangat kongkrit.
“Kekayaan budaya ini yang akan banyak kita promosikan bersama dengan kebudayaan bersifat non fisik.
“Mudah-mudahan dimasa-masa akan datang budaya Buton Utara tidak hanya pada karnaval seperti ini, tetapi menjadi kegiatan rutinitas untuk menunjukkan jati diri, identitas, dan integritas, serta menjaga nilai budaya yang menjadi warisan leluhur kita,” pungkas Abu Hasan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Butur Harlin Hari mengungkapkan peliputan dari salah satu media tv nasional itu akan dirangkum berbentuk dokumen untuk siap dipromosikan keluar daerah.
“Selama empat hari pemotretan ini dilakukan ditempat-tempat objek wisata alam dan wisata budaya, salah satu sinopsisnya dari peliputan itu adalah wisata alam pantai membuku terkait panorama alam saat matahari pagi terbit, kemudian wisata budaya salah satunya adalah tarian Balumpa dan Alionda,”ungkapnya.
Tarian Alionda, tarian Mekoka dan Tarian Lense, ikut ditampilkan dengan diperagakan muda mudi sesuai aslinya dan juga ada atraksi panca silat. Selain itu juga dishooting jalur pantura Kulisusu Utara mengenai wisata mangrove. (*)

Visited 1 times, 1 visit(s) today