Peliput: Prasetio M — Editor: Ardi Toris
BAUBAU, BP- Kembali mengingatkan dan mensuport akan pentingan masker dalam penerapan New Normal kepada masyarakat, Pemerintah Kota Baubau bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) membagikan sekitar 17 ribu masker kepada masyarakat Kota Baubau. Pembagian itu dilaksanakan pada kegiatan Sosialisasi 2 Juta 20 Ribu masker secara nasional dan Sosialisasi Peraturan Walikota (Perwali) Baubau Nomor 35 Tahun 2020, tentang percepatan penanganan Covid-19.

Walikota Baubau Dr HAS Tamrin MH saat di temui usai kegiatan, Kamis (10/09), mengatakan pihaknya kembali membagiakan sekitar 17 ribu masker kepada masyarakat Baubau sebagai bentuk suport dan mengingatkan kembali penerapan protokol kesehatan menuju new normal dalam beraktifitas.
” Ini semacam sentakan untuk membangkitkan kesadaran akan pentingnya penerapan protokol lesehatan,” kata AS Tamrin.
Dikatakan, jika Pemerintah Kota Baubau bersama semua unsur sejak awal berkomitmen untuk memutus mata rantai penyebaran COvid-19 di Kota Baubau. Dimana menjelang lebaran Idul FItri lalu, Ia bersama Forkopimda melakukan penyemprotan masal di sejumlah lokasi dan fasilitas umum, serta menghimbau kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kebugaran dan penerapan protokol kesehatan.
Menurutnya, jumlah masyarakat yang terpapar Covid-19, sangat erat hubungannya dengan kesadaran masyarakat dalam menjaga diri dan keluarganya. Olehnya itu pihaknya tidak henti-hentinya menghimbau dan mengingatkan masyarakat, apa lagi masyarakat Kota Baubau merupakan daerah epicentrum.
” Dimana tempat masyarakat berinteraksi yang tidak patuh dengan protokol, disitulah penyebaran virus bisa terjadi. Berkali-kali saya ingatkan, semangat kita boleh tapi kesadaran harus seirama dengan dedikasi dan kesungguhan dari tim Covid-19,” terangnya.
Sementara itu di waktu yang sama Kapolres Baubau AKBP Zainal Rio Chandra Tangkari mengatakan langkah pembagian masker kepada masyarakat merupakan upaya yang efektif dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Dan Obat mujarab yang ada saat ini iyalah kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.
” Disiplin menerapkan protokol kesehatan atau yang kita kenal sekarang 4M, Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan dan Menghindari kerumunan,” terangnya.
Apa yang dilakukan pihaknya hari ini, merupakan intruksi presiden RI yang dilanjutkan melaui perintah Kapolri, bahwa TNI Polri mendukung segala kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah.
” Alhamdulilah saat ini Pemerintah Kota Baubau sudah mengeluarkan Perwali No 35 Tahun 2020. Ini merupakan langkah progresif dalam rangka membangung sinegritas, memberikan edukasi kemasyarakat, sekaligus melakukan tindakan-tindakan pencegahan bahkan, sampai penegakan hukum dalam rangka memberikan penyadaran kepada masyarakat,” tutupnya. (**)
Nonton Video Berikut dari YouTube BaubauPost TV Channel:
TARI DAUN NIPAH DARI BAUBAU AKAN MASUK DAFTAR TARI NASIONAL
Sanggar Seni Lakologou yang bertempat di Kelurahan Lakologou membuat sebuah tarian khas Baubau yang nantinya akan dimasukkan menjadi salah satu tarian nasional oleh Balai Pelestarian Nilai dan Budaya Provinsi Sulawesi Selatan. Tarian itu bernama Tari Daun Nipah. Pemilik Sanggar Seni Lakologou Erna SKM saat dikonfirmasi Baubau Post, Kamis (25/06), mengatakan Balai Pelestarian Nilai dan Budaya (BPNB) Provinsi Sulawesi Selatan memfasilitasi untuk membuat sebuah tarian khas Buton. Dengan demikian Erna memutuskan untuk membuat tarian di wilayahnya tepatnya di Lakologou. Tari Daun Nipah dari Baubau akan masuk daftar tari nasional. @BAUBAUPOST TV CHANNEL