Laporan: Ardi Toris
BAUBAU, BP- Dalam rangka mendukung kegiatan World Cleanup Day (WCD), Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Baubau melibatkan Pokja 3 dan Pokja 4 untuk mensosialisasikan tentang pentingnya hidup bersih serta memilah sampah demi menjaga kelestarian lingkungan.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua TP PKK Wa Ode Nursanti Monianse, S.Pd usai mengikuti acara penutupan WCD di pelataran Kotamara Sabtu, (19/09), sebagaimana dirilis Kominfo Kota Baubau
Menurut Nursanti, kegiatan WCD yang dimulai dari tanggal 13 September 2020 lalu dan berakhir 19 September 2020 sebagai kegiatan puncaknya, adalah merupakan inisiatif dari Komunitas Lingkungan Hijau dan TP PKK Kota Baubau hanya memfasilitasi sekaligus mendukung semua rangkaian kegiatan tersebut. “Untuk mendukung kegiatan ini, kami menurunkan pokja 3 dan pokja 4 yang menjadi tupoksi daripada kegiatan ini, khusus tentang masaalah pengelolaan sampah. Hari ini kan kegiatan puncak dari WCD, jadi kami bersama-sama komunitas serta dari pemerintah kemarin sudah memberikan sosialisasi pada masyarakat”, ungkapnya.
Nursanti yang juga merupakan istri dari orang nomor dua di kota Baubau ini menambahkan, dalam melaksanakan sosialisasi tersebut, pihaknya melibatkan juga dasa Wisma selaku ujung tombak yang ada di kelurahan-kelurahan. Sebab, dengan melibatkan Dasa Wisma tersebut, akan lebih mudah untuk mensosialisasikan pentingnya pengolahan sampah di kalangan masyarakat hingga paling bawah. Termaksud pula sekaligus mensosialisasikan Perwali Nomor 35 tahun 2020 tentang percepatan penanggulangan Covid-19.
Lebih lanjut Nursanti menjelaskan, melalui kegiatan sosialisasi tersebut, pihaknya menghimbau pada masyarakat agar mengolah dan memilah sampah dapat menjadi kebiasaan bahkan membudaya di masyarakat. Dan ini akan menjadi kegiatan yang berkelanjutan serta tidak akan berakhir setelah ditutupnya kegiatan WCD. Pasanya, kegiatan pembinaan dalam pengolahan sampah adalah merupakan program dari Pokja 3 TP PKK kota Baubau.

“Memang kami ini di Pokja 3 sudah ada program untuk pembinaan tentang pengelolaan sampah, pemanfaatan perkarangan rumah serta pembuatan kebun PKK di Kelurahan-Kelurahan. Bahkan kami berpikir bahwa kalau seandainya dinas lingkungan hidup punya program, dengan membuat terobosan dalam satu kecamatan itu ada satu kelurahan yang menjadi Pilot Project dalam pengelolaan sampah agar sampah ini bisa dikelolah dengan baik”, tutupnya. (**)
Nonton Video Berikut dari YouTube BaubauPost TV Channel:
ISTRI & ANAK ANGGOTA TNI 1413/BUTON YANG DIBUNUH SEDIH SAKSIKAN PEMAKAMANNYA
ANGGOTA TNI 1413/BUTON YANG DIBUNUH SAAT TUGAS OLEH SEORANG PEMUDA DI KELURHAN NGKARING-NGKARING, KECAMATAN BUNGI, KOTA BAUBAU DIMAKAMKAN DENGAN UPACARA MILITER. ANAK DAN ISTRI ALMARHUM SERDA BASO HADANG TERLIHAT SANGAT SEDIH DAN PILU MENYAKSIKAN DETIK-DETIK UPACARA PEMAKAMAN SUAMINYA. SEMOGA ALMARHUM DITERIMA DISIS ALLAH SWT DAN KELUARGA YANG DITRINGGALKAN DIBERIKAN KETABAHAN HATI. AMIN. @BAUBAUPOST TV CHANNEL