Peliput: Darson Editor: Zaman Adha
BURANGA, BP – Dalam rangka mencegah penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Buton Utara (Butur) mulai melakukan pengasapan atau fogging. Pengasapan ini mulai dilakukan di rumah-rumah warga Desa Wa Ode Buri Kecamatan Kulisusu Utara.
Kepala Dinkes Butur Kasrul ketika ditemui di kantornya, Kamis (09/02) mengatakan, fogging merupakan langkah untuk mencegah penyebaran kasus DBD. Sebelum terjadi kasus DBD, maka alangkah tepatnya terlebih dahulu dilakukan pencegahan.
“Ketika ada kasus satu saja yang positif DBD biasanya radius 100-200 meter kemungkinan bisa ada korban terinfeksi, seperti ini teorinya, maka itu harus dilakukan pengasapan, makanya lebih cepat kita lakukan pencegahan,” terang Kasrul.
Dijelaskannya, selain pengasapan juga diberikan obat abate ditempat-tempat penampungan air warga. Bukan hanya itu, penyuluhan juga ikut dilakukan agar masyarakat melakukan pembersihan terhadap sampah-sampah yang bisa menjadi tempat tumbuhnya jentik nyamuk.
“Sifatnya nyamuk itu menyukai tempat penampungan air yang berwarna gelap dan di tempat belahan bambu khusus nyamuk Malaria, apalagi terjadi di musim penghujan,” imbuhnya.
Diungkapkan, pihaknya selalu tanggap cepat dalam menindak kasus DBD ini. Jika mendapat informasi positif DBD langsung mengecek dan memastikan.” Seperti yang terjadi di Kulisusu utara kemarin, ada laporan langsung turun lapangan,”terangnya.
“Yang sudah positif itu kita cepat cepat melakukan tindakan agar tidak menyebar ketempat lain, karena biasanya 100 meter setelah mengigit terbang jadi kita ambil radius itu dari kasus di Waode Buri tadi untuk dilakukan pengasapan,” tambahnya. (*)

