Peliput: Zul Ps
WANGI-WANGI, BP – Karena melihat kondisi Wakatobi yang dianggap cukup memprihatinkan pada empat tahun terakhir, pemuda Se-Wakatobi bersatu, membulatkan tekad untuk memerdekakan diri.

Tak tanggung-tanggung, kini data milenial 2020 Ganti Bupati tercatat sebanyak 1.817 pemuda yang tersebar se-Kabupaten Wakatobi ini secara resmi mendeklarasikan diri pada hari sumpah pemuda lalu pada tanggal 28 Oktober 2020.
Ditemui dikediamannya pada Minggu (1/11), Koordinator Kabupaten Milenial 2020 Ganti Bupati Candra Tasmin membeberkan ribuan nama pemuda yang telah dikantonginya pasca deklarasi.
” Untuk Pulau Wangi-wangi tercatat sebanyak 650 Pemuda, Pulau Kaledupa 276 Pemuda, Pulau Tomia sebanyak 532 Pemuda dan Pulau Binongko juga tercatat sebanyak 359 orang yang sudah bergabung,” Beber Candra.
Meskipun demikian, Candra juga menghimbau agar kaula muda lain yang belum tergabung untuk secepatnya merapatkan diri. Menurut dia, perubahan Wakatobi yang sesungguhnya ada di tangan-tangan pemuda itu sendiri.
” Kami tetap terbuka, kawan-kawan pemuda lain yang kemudian belum terdata silahkan merapatkan diri dan ikut andil untuk bagaimana memperbaiki Wakatobi kearah yang lebih baik, khusunya pada bagian Kepemudaan,” Ujarnya.
Selain itu, meskipun pada deklarasi Milenial 2020 Ganti Bupati yang bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda tersebut banyak yang menganggap mencederai nilai histori dari sumpah pemuda, menurutnya hal tersebut adalah bentuk dari ketakutan.
” Ini adalah bentuk dari ketakutan mereka, mereka tidak menginginkan adanya persatuan pemuda. Karena bersatunya pemuda Se-Wakatobi ini memiliki kekuatan besar untuk bagaimana merubah kondisi pemuda di bidang Sosial budaya,” Ulasnya.
Sementara itu, terkait adanya isu bahwa bersatunya pemuda saat ini dianggap menggiring kearah politik untuk mendukung salah satu pasangan calon Bupati Wakatobi, Candra Tasmin membenarkan hal tersebut.
” Pertama, dari pemudalah harusnya perubahan Se-Wakatobi ini dimulai, arah politik ini jelas. Teman-teman mendukung adanya perubahan, bukan mempertahankan pemimpin yang telah membohongi rakyatnya, kemudian menginginkan kembali menjabat,” Akunya.
BACA JUGA: Namanya Dicatut Giring Pegawai Magang Dukung Salah Satu Kandidat, Kapus Binongko-Wakatobi Bakal Polisikan Oknumnya
Sambungnya lagi, dengan melihat visi dan misi Pasangan Calon Bupati Haliana-Ilmiati Daud dengan Jargon Hati, Pemuda merasa terpanggil jiwanya hal tersebut dikarenakan adanya arah perubahan yang seirama dengan gerakan Milenial 2020 Ganti Bupati Wakatobi.
” Kita dapat menyaksikan, pemuda pemilih cerdas dapat membandingkan visi dan misi yang ada saat ini, hanya di pasangan HATI lah kita dapat menemukan adanya pemuda diperhatikan, Mulai dari SD, SMP hingga para mahasiswa-nya,” Tukasnya.(*)
Nonton Video Berikut dari YouTube BaubauPost TV Channel
Asek Goyangnya…! Ada Acara Joget di Desa Bubu-Buton Utara Ditengah Pandemik Covid19
Acara joget malam yang diadakan pemerintah Desa Bubu, Kecamatan Kambowa Kabupaten Buton Utara (Butur) yang dimana disaat pemerintah daerah Kabupaten Buton Utara tengah berjibaku melawan Covid-19.
Pj Kades Bubu Riswan mengatakan bahwa acara joget malam tersebut berlangsung karena mereka sudah ada izin dari pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Bonegunu dan mereka tidak akan berani melakukan kegiatan tersebut jika ada penyampaian dari pihak kepolisian bahwa tidak bisa melakukan acara joget malam.
Kapolsek Bonegunu Iptu Muhtar Abudu pada saat di hubungi Baubau Post melalui via WhatsAppnya membatah jika pihaknya mengeluarkan izin keramaian malam pada acara joget di desa Bubu.
Senada dengan Kapolres Butur AKBP Wasis Santoso SIK pada saat dikonfirmasi Baubau Post beberapa waktu lalu, terkait acara joget yang diadakan pemerintah desa Bubu mengakui jika dirinya tidak mengetahui bahwa di desa Bubu ada acara joget dan pihak polres tidak mengeluarkan izin untuk acara malam di desa tersebut.@baubaupost tv channel