Peliput : Kasrun
BUTON,BP-Kondisi jembatan La Dongkula di perbatasan desa Kakenauwe dan desa Wa Oleona kecamatan Lasalimu kabupaten Buton sangat memprihatikan. Jembatan tersebut terletak di jalur jalan provinsi Sulawesi tenggara. Dan di jembatan tersebut sering terjadi kecelakaan roda dua maupun roda empat. Jembatan La Dongkula tersebut merupakan satu-satunya penghubung antara kabupaten Buton Utara dan kabupaten Buton.
Menurut wawancara dengan pengendara mobil Pick up La Asana, yang mobilnya mengalami kecelakaan di jembatan La Dongkula tersebut, mengatakan dirinya berharap kepada pemerintah provinsi Sulawesi tenggara agar segera memberikan perhatian khusus untuk jembatan La dongkula yang kondisinya sangat rusak parah itu.
“Saya berharap kepada pemerintah provinsi Sulawesi dalam hal ini dinas PUPR agar segera memberikan perhatian khusus terhadap Jembatan ini”.katanya Rabu (28/11).
Kata La Asana, di jembatan La Dongkula itu sudah sering terjadi kecelakaan kendaraan dua maupun kendaraan roda empat.
“Disini sering terjadi kecelakaan”. singkatnya.
Lanjutnya, dirinya juga berharap kepada pemerintah provinsi Sulawesi tenggara agar mengabil langkah khusus untuk memperbaiki jembatan La Dongkula tersebut sehingga masyarakat bisa melewati jembatan ini dengan nyaman dan selamat.
BACA JUGA: Pemda Buton Akan Bangun Jembatan untuk Masyarakat UPT Lapokamata-Lasalimu Selatan
Menurut pantauan media ini, lantai jembatan La Dongkula itu sudah lapuk dan patah-patah sehingga orang yang melewati jembatan itu harus penuh dengan kehati-hatian.(*)
Nonton Video Berikut dari YouTube BaubauPost TV Channel
Asek Goyangnya…! Ada Acara Joget di Desa Bubu-Buton Utara Ditengah Pandemik Covid19
Acara joget malam yang diadakan pemerintah Desa Bubu, Kecamatan Kambowa Kabupaten Buton Utara (Butur) yang dimana disaat pemerintah daerah Kabupaten Buton Utara tengah berjibaku melawan Covid-19.
Pj Kades Bubu Riswan mengatakan bahwa acara joget malam tersebut berlangsung karena mereka sudah ada izin dari pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Bonegunu dan mereka tidak akan berani melakukan kegiatan tersebut jika ada penyampaian dari pihak kepolisian bahwa tidak bisa melakukan acara joget malam.
Kapolsek Bonegunu Iptu Muhtar Abudu pada saat di hubungi Baubau Post melalui via WhatsAppnya membatah jika pihaknya mengeluarkan izin keramaian malam pada acara joget di desa Bubu.
Senada dengan Kapolres Butur AKBP Wasis Santoso SIK pada saat dikonfirmasi Baubau Post beberapa waktu lalu, terkait acara joget yang diadakan pemerintah desa Bubu mengakui jika dirinya tidak mengetahui bahwa di desa Bubu ada acara joget dan pihak polres tidak mengeluarkan izin untuk acara malam di desa tersebut.@baubaupost tv channel