Peliput: Prasetio M
BAUBAU, BP- Dalam upaya menjaga keamanan diwilayah hukumnya, Polres Baubau menggelar rapat koordinasi bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dalam rangka pencegahan penangkalan, dan pemberantasan paham intoleran, radikalisme dan terorisme. Rapat yang diselengarakan di Aula Rupatama Aryaguna Polres Bau Bau, Kamis (01/04).

Dalam siaran persnya, Kasubbag Humas Polres Bau Bau
Iptu Dessy Simon mengatakan, bahwa kegiatan rapat koordinasi tersebut merupakan bagian dari bentuk program 100 hari Kapolri serta menjalin kerjasama antara pemangku agama guna pencegahan penyebaran paham intoleran,radikal dan terorisme diwilayah hukum Polres Baubau.
Ada lima poin yang dihasilkan dalam dialog tersebut yakni:
- Bahwa semua tokoh agama, NU, MUI, FKUB, Bamag, dan para pengurus Gereja se Kota Baubau Mengutuk keras atas kejadian bom bunuh diri di gereje Katedral Makassar.
- Bahwa semua ajaran agama tidak membenarkan terhadap adanya paham Radikalisme, Intoleran dan ajaran terorisme karena sangat bertentangan dengan kehidupan manusia dalam berbangsa dan bernegara.
- Bahwa Polres Baubau siap mengamankan pelaksanaan hari paska oleh umat nasrani di gereja2 dalam Kota Bau Bau
- Polres Bau Bau meminta kepada masyarakat agar tidak terprokasi dengan isu-isu yang tidak bertangggung jawab pasca terjadinya Bom Bunuh Diri di Kota Makassar.
- Dalam setiap perayaan Ibadah tiap-tiap agama, pengamanan akan melibatkan personil-personil dari Lintas Agama
Adapun yang hadir dalam kegiatan tersebut yaitu, Kapolres Baubau AKBP Rio Tangkari, SH., S.I.K, Wakapolres Baubau, Kompol Arnaldo Von Bulow, S.I.K., Kabag Ops Polres Baubau AKP Bagio, S.H, Kasat Intelkam Polres Bau Bau Iptu Pradifta Dhanan Jaya P, S.I.K
, Ketua FKUB Baubau Drs.H.Rusdin T, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH. Abdul Rasyid, S, Ketua Nahdatul Ulama Kota Baubau (NU) Drs. H. Arif Tasila, Ketua Muhammadiyah Basri, Ketua Badan Musyawarah Gereja (BAMAG) Pdt.Ronald Marbun
baca juga: Asrun Lio Imbau Siswa Hindari Kegiatan Berpotensi Radikalisme
, Gereja Khatolik, Niekolaks Pegan,Ketua BPMJ Gep Sultra Lelemangura, Pdt Tirza Madona, Ketua PHDI adat karing-karing I Made Sumadi, Yayasan Tionghoa Andry Tenggonoc.(*)