Peliput: Prasetio M
BAUBAU, BP- Harga kelapa muda di Kota Baubau, merangkak naik dimana harga perbutirnya Rp 7.000 kini disaat Bulan Ramadhan harga per butirnya menjadi Rp 8.000. Hal itu disebabkan banyaknya masyarakat yang memburu kelapa muda, baik untuk bahan dagangan menu buka puasa maupun untuk konsumsi pribadi bersama keluarga.

” Iya kelapa muda sudah naik jadi Rp 8.000 per butirnya, kalau beli dua butir Rp.15.000. Naik Rp.1000,” ujar Wa Anisa yang merupakan salah satu penjual kepala muda di Pasar Wameo, Kamis (22/04).
Dikatakan, kenaikan harga kelapa muda ini sudah berlangsung sejak awal bulan puasa. Hal ini terjadi akibat harga yang dibelinya juga meningkat, serta banyaknya penjual kelapa muda musiman yang berada berbagai lokasi di Kota Baubau.
” Banyak juga yang menjual bukan hanya disini, (pasar Wameo-red). Dulu kalau kita beli dari penjual yang bawakan harganya masih Rp.4000, sekarang sudah naik menjadi Rp. 5000, makanya harga jualnya kita naikkan juga,” ungkapnya.
Lanjut kata Wa Anisa, walaupun banyaknya penjual kelapa muda musiman, ia dan sejumlah teman seprofesinya tetap mendapat stok kelapa muda dari langganannyam, sehingga untuk ketersediaan kelapa muda di tempatnya tetap ada.
” Yah alhamdulilah stok selalu ada dari langganan. Allhamdulilah juga jumlah penjualan selama bulan puasa ini meningkat dari hari biasanya,” terangnya.
baca juga: Dr Roni Muhtar : Kita Berusaha Menjadi Orang Jujur
Ia menambahkan, jika kelapa muda yang diperolehnya berasal dari berbagai daerah diluar Kota Baubau. ” Ada yang berasal dari Lasalimu, Lasalimu selatan, Lawele, Pure, Todanga, dan semua berasal dari luar Baubau,” tutupnya. (*)