Laporan : Hasrin Ilmi
BUTON,BP-Kabupaten Buton yang dikenal sebagai negeri aspal menyimpan sejuta potensi wisata yang indah. Mulai dari wisata bahari hingga wisata budaya yang menjadi peninggalan eks kesultanan Buton. Berikut beberapa destinasi wisata yang patut di kunjungi.
Benteng Lipuogena Takimpo
Wisata sejarah pun tak kalah menarik, coba saja kunjungi Benteng Lipuogena Takimpo. Benteng yang berada di atas perkampungan warga ini, dapat ditempuh sekitar 15 menit dari jalan besar menuju Kelurahan Takimpo. Setelah memasuki benteng yang dibangun dengan batu kapur dan batu karang ini, kamu akan melihat beberapa bangunan tua seperti masjid serta makam. Terdapat pula Parabela, yaitu kursi dari batu untuk pelantikan ketua adat terbaru.
Keunikan dari benteng ini adalah, pembuatan benteng yang tidak menggunakan perekat buatan. Benteng Lipuogena Takimpo berasal dari ukiran batu kapur danbatu karang, yang ditumpuk dan dilekarkan dengan putih telur. Meskipun begitu, benteng ini masih berdiri dengan kokoh seolah tidak tersentuh perubahan jaman.
Wisata Kampung Bajo
Selain menikmati keindahan alam, tidak ada salahnya untuk melihat keunikan dari salah satu perkambungan Bajo. Kampung Bajo berada di Desa Holimombo, Kecamatan Wabula, Kabupaten Buton. Pemukiman ini cukup unik karena rumah yang dimiliki adalah rumah apung, dengan suasana nyaman dan sejuk .
Meskipun menggantungkan hidupnya pada hasil laut, namun Kampung Bajo ini tidak berbau amis sama sekali. Kamu bisa belajar dan mengenal teknik menagkap ikan, khas warga suku Bajo. Atau kamu juga bisa melihat cara pengolahan bulu babi, yang dilakukan para ibu setempat. Saat menjelang sore, kamu bisa duduk di dermaga kecil diujung kampung dan melihat matahari terbenam.
BACA JUGA: Bawaslu Sultra Supervisi Kesiapan Bawaslu Buton, Untuk SKKP tingkat Dasar
Danau Udang Merah
Sesuai dengan namanya, danau ini dihuni oleh uang langka yaitu udang merah. Danau Udang Merah pertama kali ditemukan pada tahun 1971, dan terletak di Desa Mopano tepatnya Kecamatan Lasalimu Selatan. Jika kamu ingin mengunjungi danau ini, ketahui larangan bermain air hingga menangkap udang merah. Hal ini karena Danau Udang Merah masih digunakan ilmuwan, untuk diteliti lebih lanjut. (***)