Peliput: Gustam
BAUBAU, BP – Saat ini di Kota Baubau terdapat beberapa tempat wisata yang berada pada wilayah yang seharusnya menjadi kawasan pertanian di Ngkaring-karing. Namun, menurut pihak Dinas Pariwisata hal tidak menjadi masalah yang berarti.
Kepala Dinas Pariwisata melalui Sekeretaris Dinas Pariwisata Ibnu Wahid saat di konfirmasi Baubau Post di ruangan kerjanya, Jum’at (17/02) mengatakan, tempat wisata seperti Kelapa Gading dan Little Bali, sementara dalam proses kajian Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau.
“Tempat wisata disana sampai sekarang tidak ada masalah, pemkot sementara masih mengkaji kelayakanya, apakah masih bisa dilanjutkan atau akan diberi warning bagi pengusahanya,” kata Ibnu Wahid.
Lanjut Ibnu, kawasan Ngkaring-karing yang merupakan kawasan pertanian masih menjadi bawan kajian tim terpadu Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD) Kota Baubau, yang didalamnya tergabung Dinas Pertanian, Bappeda, Dinas PU dan Penataan Ruang, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, dan Dinas Pariwisata, akan menindak lanjuti tempat wisata tersebut.
“Melalui tim terpadu Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD), masalah ini akan digodok, agar ada solusi dan tidak merugikan pihak manapun,” jelasnya.
Terkait dengan penagihan retribusi oleh masyarakat setempat di wisata tersebut, Ibnu mengatakan, masih juga dalam proses kajian Pemkot Baubau. Pasalnya penarikan retribusi belum diamini Pemkot Baubau.
“Soal penagihan retribusinya itu kan harus sesuai dengan kelayakan usaha, dan kalau soal izin retribusinya, belum mengantongi izin dari Pemkot Baubau,” ungkapnya.
Meskipun memiliki alasan yang kuat, namun Ibnu mengakui dalam menangani masalah tersebut pihaknya selalu berhati-hati agar tidak melakukan hal-hal yang dapat mengundang konflik baru.
“Memang disana masih kawasan pertanian, namun pemerintah harus selalu hati-hati, tidak bisa langsung mengeksekusi wilayah disana sembarangan, tanpa mengkaji terlebih dahulu,” tutupnya. (#)