Peliput: Hengki TA
LABUNGKARI, BP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Tengah (Buteng) mengizinkan pelaksanaan sholat Idul Adha 1442 Hijiriah secara berjemaah di masjid atau di lapangan terbuka, dengan ketentuan penerapan protokol kesehatan covid-19.
Izin pelaksanaan shloat idul adha tersebut, tertuang dalam Surat Edaran (SE) Bupati Buton Tengah Nomor 476 Tahun 2021 tentang petunjuk teknis penyelenggaraan malam takbiran, salat Idul Adha dan pelaksanaan qurban tahun 1442 Hijiriah/2021 Masehi
“Terdapat beberapa ketentuan yang harus dipatuhi dalam perayaan Idul Adha tahun ini, khususnya di masjid dengan ketentuan dilaksanakan secara terbatas paling banyak 10 persen dari kapasitas,” ungkap Ahmad Nasmudin, Kabag Kesra Setda Buteng saat dikonfirmasi diruangannya.
Akan tetapi, apa bila terjadi perkembangan yang ekstrim, seperti terdapat peningkatan kasus yang signifikan dan adanya mutasi varian baru covid-19, maka SE itu dapat menyesuaikan dengan kondisi yang ada.
“Tapi kita berdoa semoga hal itu tidak terjadi sehingga kita bisa melaksanakan ibadah bersama-sama. Rencananya, Bupati Buteng H Samahuddin SE akan melakasanakan sholat Idul Adha di Kecamatan Sangia Wambulu,”
Lanjutnya, dalam pelaksanaan sholat khutbah Idul Adha disampaikan singkat paling lama 15 menit, sementara jumlah jamaah paling banyak 50 persen dari kapasitas masjid dan lapangan terbuka.
baca juga: Hadiri HKG PKK ke 49, Bupati Buteng Samahuddin, Sebut PKK Ikut Berperan Mewujudkan Indonesia Maju
“Panitia diwajibkan menggunakan pengecek suhu tubuh dan jamaah wajib pakai masker serta membawa perlengkapan salat masing-masing,” tutupnya.(*)
Comments are closed.