Peliput: Darson
BURANGA, BP – Sebagai langkah untuk memberantas buta Al Qur’an dan sekaligus untuk mendukung visi misi pemerintahan kabupaten Buton Utara (Butur) saat ini, dengan mewujudkan Butur menjadi daerah yang religius. Bupati Butur Abu Hasan mencanangkan membangun rumah bacah Al Qur’an ditiap kecamatan.
Dengan dibangunnya rumah ibadah tersebut, dapat mengurangi masyarakat Butur yamg masih buta Al Qur’an. Pentingnya program tersebut untuk memberikan ruang seluas-luasnya bagi generasi bangsa agar mendapatkan pendidikan secara gratis dan optimal dalam mempelajari Al Qur’an.
Abu Hasan mengatakan masih cukup banyak masyarakat Butur tak pandai melafadzkan kita suci Al Qur’an. Sehingga, harus mendapatkan perhatian khusus dari Pemda Butur, Camat, Lurah maupun para kepala desa. “Satuan pendidikan juga harus mengambil peran sebagai garda terdepan memberikan sentuhan kepada generasi bangsa untuk memahami kita suci Al-Qur’an,” pungkasnya.
Untuk mencapai program yang telah dicanangkan tersebut, Abu Hasan mengaku telah mengintruksikan kepada penggerak PKK berperan aktif memberikan pembinaan kepada kaum hawa yang telah berkeluarga untuk pro aktif mengajar anaknya sejak dini tentang agama islam. Sebabnya, terang dia peran seorang ibu sangat menentukan bagaimana karakter seorang buah hatinya ketika dewasa kelak.
“Saya juga telah mengintruksikan kepada seluruh kepala satuan kerja perangkat daerah bersama jajarannya agar shalat berjamaah di masjid terdekat,”uja ketua Syarikat Islam Sultra ini.
Pria yang pernah menjabat Kabiro Humas Pemprov Sultra ini berharap apa yang telah dirinya cita-citakan, dengan menjadikan Butur sebagai kota relegius mendapatkan dukungan penuh seluruh elemen masyarakatnya yang masyoritas beragama islam. Al- Qur’an, tambahnya ialah petunjuk bagi mereka yang menyakininya.”Tak hanya dilafadzkan tetapi juga diimplementasikan ditengah-tengah masyarakat. Itu lah tugas kita sebagai umat,” imbuhnya. (*)
