F01.2 ketgam ada di berita 1Massa pengujukrasa dari simpatisan paslon nomor urut dua melakukan orasi di depan Kantor Panwas Busel. Puluhan pihak keamanan yang tergabung dari TNI, Polres Buton, dan Satpol PP bersiaga membendung massa agar tidak anarkis.

Peliput : Amirul
BATAUGA, BP-Puluhan massa pendukung dan simpatisan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Busel nomor urut dua, Muhamad Faizal dan Hasniwati atau Faham menggelar aksi unjukrasa di depan kantor Pengawas Pemilihan Umum, Senin (20/02)

Aksi unjuk rasa tersebut sempat ricuh namun diredam pihak keamanan yang disiagakan di kantor Panwas. Dalam aksinya massa aksi meminta kepada Panwas agar secepatnya mengeluarkan rekomendasi kepada KPU Busel untuk menunda pleno penetapan Bupati dan Wakil Bupati terpilih yang bakal diadakan tanggal 22-24 Februari 2017.

Permintaan massa Faham itu karena didalam perolehan hasil suara terdapat selisih suara cukup besar, antara akumulasi suara semua paslon dan jumlah suara sah yang terlampir pada blangko C1.

Salah satu peserta aksi, Ridwan Azali menjelaskan, berdasarkan hasil perhitungan suara yang terlampir di formulir C1, jumlah total perolehan suara semua paslon sebanyak 38955. Sedangkan jumlah akumulasi suara sah sebanyak 38459. Artinya, jumlah akumulasi suara pada keempat paslon membludak sebanyak 636 suara dibanding jumlah surat suara sah.

“Bagaimana panwas melihat ini, kami membutuhkan kejelasan saat ini,” tanya Iwan, sapaan akrab Ridwan Azali.

Selain itu, lanjut Iwan, akumulasi jumlah suara untuk seluruh paslon yang terdapat pada formulir C1 juga lebih besar dari jumlah pengguna suara. Berdasarkan hasil hitungan, Kata dia, akumulasi jumlah suara pada seluruh paslon yang terdapat pada blangko C1 berjumlah 38955. Sementara jumlah pengguna suara sebanyak 32241. Artinya selisi jumlah total suara dan pengguna suara itu sebanyak 6714.
“Dari mana pemilihnya ini,” tanya Iwan kembali.

Menanggapi hal itu, ketua panwas Busel Jumadi, mengaku akan menindak lanjuti semua laporan yang katakan para massa pendukung dan simpatisan paslon nomor urut dua yakni Muhamad Faizal dan Hasniwati.

Selain itu, lanjutnya, laporan mengenai keterlibatan PPS yang juga menjadi saksi salah satu paslon nomor urut tiga juga akan ditindak lanjuti sesuai dengan mekanisme dan peraturan yang berlaku.
“Kami akan menindak lanjuti semua laporan ini,” Pungkasnya Jumadi.

Sebelumnya melakukan aksinya di panwas, Pulahan massa pendukung dan simpatisan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Busel nomor urut dua, Muhamad Faizal dan Hasniwati menggelar aksi unjukrasa di kantor Dinas Kependudukan dan catatan Sipil Buton Selatan. Mereka mempertanyakan kinerja Dukcapil yang mengeluarkan Surat Keterangan Domisisli (Suked) saat H-1 pemungutan suara. Ironisnya, beberapa suked yang dikelurakan oleh Dukcapil itu ditandatangani oleh Kepala Bidang (kabid), bukan Kepala Dinas (Kadis). (*)

 

Visited 1 times, 1 visit(s) today