Peliput : Kasrun
Tujuh Kabupaten / Kota di Sulawesi Tenggara (Sultra) mendapat undangan permintaan klarifikasi dan penjelasan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Undangan itu dilayangkan KASN untuk dapat melakukan penelusuran data dan informasi atas prakarsa sendiri terhadap pelaksanaan sistem merit dalam kebikajakan dan manejemen ASN pada istansi dugaan pelanggaran norma serta kode etik dan kode perilaku pegawai ASN.
Dari tujuh kabupaten / Kota yang mendapat undangan tersebut salahnya Kabupaten Buton Utara.
Pada saat dikonfirmasi Sekda Buton Utara, Muhamad Hardy Muslim membenarkan telah menerimah undangan dari KASN itu.
“Iya, iya”, Singkatnya pada saat dikonfirmasi melalui sambung telfon selulernya, Sabtu (18/09).
Kata Muhamad Hardy Muslim, jauh sebelumnya dipanggil KASN dirinya telah berniat ke Jakarta, untuk memberikan klarifikasi terkait persoalan pelantikan dan nonjob sejumlah pejabat ASN di Butur. namun ternyata KASN telah membuat jadwal sendiri untuk Pemkab Butur yang bertempat di Kota Baubau.
” Sebelum KASN memanggil untuk klarifikasi memang saya sudah berniat untuk ke Jakarta, dalam rangka persoalan kemarin pelantikan”, Katanya.
Dari tujuh Kabupaten/kota, Pemkab Butur mendapatkan jadwal pada hari Rabu tanggal 22 September 2021.
Dalam menghadapi klarifikasi KASN, Muhamad Hardy Muslim mengaku telah menyiapkan alasan-alasannya untuk memberikan jawaban Terkait dengan pelantikan pejabat Butur pada tanggal 3 September 2021 yang lalu.
baca juga: Ahali : Menegur Sekda Kewenangan Bupati Butur
“Kami telah siapkan segala sesuatunya termaksud dia punya alasan-alasan yang fisik”, ujarnya.(*)
Comments are closed.