Peliput: Gustam

BAUBAU, BP – Terkait rusaknya bangunan Pasar Wameo akibat diterjang angin kencang beberapa waktu lalu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Baubau berjanji akan menindak lanjutinya pada Bulan April.
Kepala Disperindag Kota Baubau melalui Sekretaris Disperindag Kota Baubau Drs Amrin Taone MPd, Selasa (21/02) mengatakan, sesuai hasil rapat bersama Walikota Baubau, di bulan April Disperindag untuk melakukan pergeseran kegiatan. Yang mana diganti dengan fokus perbaikan bangunan pasar Wameo yang rusak.
“Salah satu alternatif yang diterangkan oleh Pemerintah Daerah, Disperindag akan melakukan pergeseran kegiatan. Biasanya kan kalau pergeseran itu dilakukan sekitar bulan April, maksudnya salah satu kegiatan Disperindag di tahun 2017 ini, akan diganti dengan kegiatan pembenahan pasar tersebut,” kata Amrin Taone.
Untuk usulan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)nya, Jelas Amrin Taone, akan ditandatangani oleh tim Anggaran Pemerintah Daerah yakni Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Baubau, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kota Baubau (Bappeda) Kota Baubbau, dan Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset dan Pendapatan Daerah Kota Baubau, dengan persetujuan DPRD.
“Kemudian untuk pembuatkan DPAnya itu, ditanda tanggani oleh tim anggaran pemerintah dengan persetujuan DPR, jadi nanti DPR memberikan rekomendasi, tapi usulan itu di tandatangani oleh Sekda Kepala Bappeda, dengan Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset dan Pendapatan Daerah Kota Baubau,” jelasnya.
Perbaikan pasar Wameo direncanakan akan menggunkan APBD agar tidak membebani APBN. Pasalnya selain perbaikan atap pasar ikan, Pemerintah Kota Baubau juga akan melakukan perbaikan terhadap 14 kios pasar Wameo yang menelan anggaran hingga miliaran rupiah.
“Kalau cuma atapnya pasar ikan saja yang akan diperbaiki nanti, itu saya pikir anggarannya di bawah Rp 200 juta sudah cukup Yang agak berat itu kalau perbaikan 14 kios yang rusak, anggarannya itu mencapai milyaran rupiah, sehingga kalau menggunakan APBN itu tidak terlalu berat, tapi kalau menggunakan APBD cukup berat,” tutupnya. (#)

Visited 2 times, 1 visit(s) today