Peliput : Kasrun
BURANGA,BP-Kepala Badan Keuangan Daerah Kabupaten Buton Utara, Abdul Wahidin mengaku belum mengetahui soal isu pemotongan gaji tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Kalau pengurangan itu, saya belum tau persis”, kata Wahidin saat diwawancarai awak media di Sekertariat Daerah, Selasa (02/08/2022).
Pasalnya Kata Wahidin, usulan permohonan tambahan penghasilan pengawai pemerintah kabupaten Buton Utara kepada Kementrian Dalam Negeri hingga saat belum juga dibalas.
“Permohonan itu belum ada balasannya”, ungkapnya.
Jika ada pengurangan TPP aparatur sipil negara Kabupaten Buton Utara, kata Wahidin, pemerintah akan melakukan pertemuan dengan semua pihak.
“Artinya kepada semua pihak kami akan pertemuan, kalau ada pengurangan”, pungkasnya.
baca juga: Wujudkan Prestasi MTQ XXIX Sultra, Ahali Mantapkan Panitia Kafilah Butur
Saat ditanya awak media ini, Jika memang akan terjadi pengurangan TPP aparatur sipil negara, apakah akibat dari pinjaman dana PEN? Wahidin sontak saja menjawab, jika terjadi pengurangan gaji tambahan penghasilan pengawai aparatur sipil negara itu, tidak ada hubungannya dengan dana PEN.
” Ah, tidak ada hubungannya dengan dana PEN”, jawab Wahidin dengan kelakar tertawa.(*)