ilustrasi

Laporan : Kasrun

BURANGA, BP – Seorang oknum dokter gigi di Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara (Sultra), inisial SF diduga melakukan pelecehan seksual terhadap pasiennya, inisial L. Kejadian tersebut terjadi dua kali ditempat praktek sangat dokter tersebut di Kecamatan Kulisusu. Kamis,(08/09/2022)

Hal ini diketahui setelah adanya laporan dari korban L, yang melaporkan SF ke Mapolres Buton Utara.

Saat dikonfirmasi Kasat Reskrim Polres Butur, IPTU, Laode Sumarno membenarkan, adanya laporan pelecehan seksual yang ditujukan terhadap dr. gigi SF.

ilustrasi
Ilustrasi

“Iya benar, jadi ada laporan pelecehan seksual, laporan tersebut ditujukan sama dokter gigi SF, benar ada laporan,” kata Iptu Laode Sumarno, saat dihubungi lewat via telpon. Kamis sore,(08/09/2022)

Namum Iptu Sumarno, belum memberikan penjelasan terkait kronogis kejadianya yang dilakukan oleh SF.

“Intinya ada laporan, artinya begini, kronologis itu kalau sudah jelas inikan belum jelas jadi kita tidak bisa bicara. Saya belum bisa memberikan klarifikasi karna masih kita klarifikasi. Maksudnya masih kita panggil untuk mau lakukan pemeriksaan. Yang jelas laporan masuk ada terkait pelecehan,” tandasnya

Berbeda halnya dengan pengakuan korban dugaan pelecehan seksual, L. Ia mengungkapkan, kronologis kejadianya bermula saat ia pergi memeriksa giginya.

“Iya benar adanya kejadian itu dan saya sudah melaporkan dokter itu, kejadianya itu dua kali hari Senin 5 September pukul 16:30 pada hari itu sakit gigiku, jadi saya melakukan pemeriksaan karna kebetulan dia juga teman satu kantor saya di Puskesmas yang ada diButur,” cerita Bunga, pada awak media. Kamis malam,(08/09/2022)

Kata dia, kejadian itu saat dirinya melakukan pemerikasaan diklinik dokter SF. Pertama FS memegang perutnya kemudian memegang payudara dan melontarkan kata tidak sopan, sehingga L spontan mendorong FS.

Tak sampai disitu saja SF melanjutkan aksi tidak terpujinya saat L sedang membuang air bekas kumur-kumurnya.

“Habis itu dia langsung pegang pantat saya, saya langsung gemetar tiba-tiba dia memegang tangan saya sampai kaki,” jelasnya

Setelah kejadian tersebut SF, menyuruh L datang kembali kekliniknya untuk melakukan perawatan gigi.

“Saya disuruh katanya satukali perawatan lagi da disitu juga dia melakukan pelecehan lagi,” bebernya

Ia juga menjelaskan, dirinya telah dipanggil dan dibuatkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) oleh Polres Buton Utara.

“Saya tadi siang sudah di BAP,” tandasnya

Dengan adanya kasus tersebut, L dan suaminya berharap, agar laporannya diproses secepatnya sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

baca juga: Wabup Butur Ahali Hadiri Rakorwasin Keubangda

“Saya selaku suami sangat keberatan dengan perbuatan dokter tersebut, saya berharap kasus ini diproses cepat dan seadil adilnya,” tutupnya

Hingga berita ini diterbitkan SF belum bisa dihubungi untuk dimintai tanggapannya. (**)

Visited 1 times, 1 visit(s) today